Kunjungan para siswa/i pelajar ini disambut Kepala Rutan kelas II B Tarutung, Leonard Silalahi bersama jajaran. Leonard menyampaikan, kunjungan para siswa/i pelajar yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMA Negeri 1 Sipahutar ini dalam rangka pembinaan mental dan edukasi siswa.

"Kedatangan para siswa/i dalam rangka pembinaan mental, mengenal pemasyarakan, dan edukasi hukum,"ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya senantiasa akan selalu terbuka terhadap siapapun baik perorangan maupun lembaga yang ingin berkunjung menyambangi Rutan Tarutung yang merupakan tempat para napi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dibina.

“Tentunya kami terbuka terhadap siapapun, baik secara perorangan maupun lembaga untuk menyambangi tempat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibina.

Apalagi yang datang ini adalah para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Niatnya baik dan tujuannya juga baik sehingga pastinya akan memberikan manfaat baik bagi Rutan maupun bagi para siswa/i pelakar,"katanya.

Pada kesempatan itu Leonard memaparkan sejarah singkat pemasyarakatan dan gambaran umum Rutan kelas II B Tarutung, terutama menyangkut tugas pokok dan fungsimya (Tufoksi). Kemudian perbedaan singkat antara Lembaga Pemasyarakata (Lapas) dan Rutan.

Leonard berharap agar kunjungan dan materi yang disampaikan ini kiranya nanti dapat memberikan edukasi bagi para siswa/i pelajar. Kunjungan ini juga diharapkan menjadi pembelajaran bagi siswa/i agar semakin paham dan sadar hukum.

"Semoga materi yang disampaikan dapat memberikan edukasi. Lebih mengenal pemasyarakatan, dan tidak takut lagi dengan istilah Lapas/ Rutan, namun pelajaran agar kita semakin sadar hukum,"imbuhnya.

Untuk itu Leonard berpesan agar siswa/i pelajar SMA Negeri 1 Sipahutar senantiasa rajin dan belajar dengan baik dan jangan sampai melanggar hukum.

"Belajarlah dengan baik dan jangan sampai melanggar hukum,"ujarnya.

Guru SMA 1 Sipahutar, Lambas Suseno Tambunan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Rutan Tarutung yanh telah menerima kunjungan siswa/i pelajar.

Dia mengaku kedatangan mereka ke Rutan Tarutung dalam rangka pembinaan mental serta untuk mengenal Rutan dan fungsinya.

"Kunjungan kami untuk mengenal apa itu Rutan dan fungsinya serta mengedukasi tentang hukum. Sekarang kami yakin bahwa Rutan/Lapas tidak seseram seperti yang dibayangkan sebelumnya”katanya.

Senada disampaikan ketua Osis SMA Negeri Sipahutar, Srinanda. Dia mengaku, tadinya mereka takut mendengar dan berkunjung ke dalam Rutan karena beranggapan bawah Rutan itu sangat menakutkan."Tadinya mau kesini takut, tapi setelah ke dalam, dijelaskan, dan melihat sendiri, ternyata kaget berbeda dari anggapan selama ini. Rupanya banyak kegiatan positif di sini, mereka dibina dengan baik dan kami pun nanatinya mesti bisa menerima kembali ketika nanti mereka sudah bebas”imbuhnya.

(CAN/CSP)