PTQ RRI Medan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Lantunan ayat suci Alquran Surah Ali Imron ayat 146 yang dibacakan dr Fauzan Narullah menandakan dimulainya Pekan Tilawatil Quran (PTQ) LPP RRI Medan, di Auditorium RRI, Minggu (3/4).
PTQ yang memasuki edisi ke -52 ini secara resmi dibuka oleh Kepala Stasiun LPP RRI Medan, Drs Mirza Musa, MM. PTQ RRI Medan bertambah religius seiring dengan masuknya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Kepala Stasiun LPP RRI Medan, Drs Mirza Musa M.M berpesan kepada seluruh peserta bisa memberikan penampilan terbaik, sehingga wakil RRI Medan yang akan tampil di tingkat nasional bisa meraih juara. PTQ yang mengusung tema 'Rahmat semesta, pulih bersama, bangkit perkasa' ini tentu diharapkan menjadi spirit bersama untuk tetap menyiarkan kalam ilahi meski masih dalam suasana pandemi Covid -19
"Melalui tema ini nantinya para peserta yang meraih juara, kami harapkan bisa mewakili RRI Medan di tingkat nasional yang akan berlangsung di Takengon," harap Mirza saat memberikan sambutan dihadapan peserta.
Mirza juga menginginkan untuk pelaksanaan PTQ RRI tingkat nasional di tahun berikutnya bisa dilaksanakan di Medan. Namun, harus tetap disinergikan dengan pemerintah daerah demi suksesnya acara. "Mudah - mudahan RRI Medan tahun depan atau dua tahun mendatang bisa menjadi tuan rumah. Maka, harus juga bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Mirza, untuk pemenang cabang Tilawah putra/putri, Tahfiz putra/putri, dan Tartil tuna netra putra berhak mewakili Medan ke tingkat nasional.
"Untuk cabang tartil yang mewakili Medan akan diberangkatkan ke nasional. Mudah - mudahan RRI Medan bisa juara. Begitu juga untuk cabang lain bisa juara di tingkat nasional," pesan Mirza.
Sementara ketua Forum Komunikasi Pemerhati (FKP) RRI Medan, Ustadz M Fadli Sudiro, Lc., MsC berharap PTQ RRI Medan menjadi embrio sekaligus rahimnya para qori dan qoriah nasional bahkan internasional. Apalagi Medan merupakan gudangnya qori dan qoriah yang sudah banyak meraih prestasi terbaik di tingkat internasional.
"Harapannya lahirlah generasi - generasi qurani di masa mendatang yang akan menjadi bagian pemimpin negeri. Tentunya generasi - generasi yang mendapat tuntutan Alquran. Kita berharap mereka bisa menjadi juara di tingkat nasional nanti," tutur Ustadz Fadli.
Sementara salah satu peserta Tilawah Putra, M Farhan Hanif mengaku siap tampil yang terbaik, agar bisa mewakili Medan ke tingkat nasional. Meski tentu persaingan sesama peserta cukup sengit, Farhan tetap yakin bisa juara.
"Alhamdulillah, jelang PTQ di RRI Medan saya sudah persiapkan semuanya dengan baik. Yang terpenting jangan pikir dulu juaranya, tapi mudah - mudahan bisa buat penampilan terbaik.
Sementara ketua panitia PTQ, Imelda Adnin menyampaikan, total jumlah peserta yang mengikuti lomba berjumlah 85 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 46 peserta cabang tilawah putra/putri, kemudian 14 peserta cabang Tausiyah putra/putri, Tahfiz quran 15 Juz putra/putri diikuti 21 peserta, dan Cabang tartil Quran sensorik tuna netra putra.
"Hari pertama yang dimulai cabang Tilawah. Kemudian senin nanti cabang Tausiyah dan Tahfiz, serta hari ketiga untuk Tartil sensorik tuna netra dan final cabang tilawah," jelas Imelda.
Adapun dewan hakim pada acara PTQ RRI Medan 2022, yakni H. Tuah Sirait. MHI (ketua dewan hakim), Drs H Syaifuddin Hazmi Lubis MA (anggota), dan H Ahmad Muhajir S PdI (anggota).
(BR)