Plt. Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kualanamu, Eri Braliantoro, mengatakan simulasi ini dilakukan karena Bandara Kualanamu sudah menjadi pintu masuk (entri point) bagi pelaku perjalanan luar negeri sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 17 serta SE Kementerian Perhubungan Nomor 42 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

"Terkait penerbangan internasional, kita sudah berkoordinasi dengan semua stakeholder termasuk teman-teman maskapai. Mereka juga sudah mulai membukan penjualan tiket. Cuma sampai saat ini kami belum mendapat adanya kepastian penerbangan luar negeri termasuk di dalamnya penerbangan umrah," kata Eri Braliantoro.

"Mudah-mudaham dalam seminggu ini ada perkembangan lebih lanjut terkait adanya penerbangan internasional," sambungnya.

Menurutnya simulasi tersebut untuk memastikan flow maupun proses ketika penumpang internasional keluar dari pesawat sampai penumpang tersebut keluar dari bandara ketika penerbangan international dimulai.

Mereka diwajibkan melakukan pemeriksaan mulai dari aspek sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi sampai melakukan validasi dari KKP. Setelah itu lanjut proses Custom Imigrasi Querintina (CIQ).

"Untuk penumpang yang terindikasi gejala Covid-19 atau mempunyai suhu di atas 37,5 derajat celsius akan kita tempatkan ke tempat khusus untuk dilakukan tes PCR," sebutnya.

"Jadi kami meminta pada para maskapai untuk memastikan bahwa penumpang yang akan ke Bandara Kualanamu sudah melakukan download aplikasi PeduliLindungi di negara awal sehingga ketika mereka tiba di Bandara Kualanamu, mereka hanya tinggal membuka aplikasi PeduliLindungi. Di situ ada nanti scan barcode serta validasi dari teman-teman KKP," jelas Eri.

Hadir dalam kegiatan itu Liaison Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat, Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Jefri Hasurungan Sitorus, Kabid Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara Otban Wilayah II Medan Sarmanto.

Kemudian Kabid Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Kualanamu Teddi Hartadi Wibowo, Kabid P2P Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Syarifah Zakia, Kadis Ketenagakerjaan Sumut Bahar Siagian, Kadis Perhubungan Sumut Alfy Syahriza, Kadis Kesehatan Deli Serdang Ade Budi Krista, Koorinator Medis dan Paramedis Satgas Covid-19 Sumut Restuti Saragih, Sekretaris BPBD Sumut Aris dan Kepala Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris

Hadir pula Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu, Iptu Jonni H. Damanik, Kanit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Kualanamu, Iptu Heri Suhartono, serta stakeholder lainnya.

(KAH/EAL)