Kongres yang mengambil tema "Satu Kongres Satu KNPI" itu akan memilih ketua umum baru untuk satu periode kepengurusan ke depan.

"Kongres ini diharapkan menjadi akhir dari perpecahan gerakan kaum muda yang tergabung dalam KNPI yang telah merambat hingga ke tingkat kabupaten/kota. Karena perpecahan itu melemahkan eksistensi dan partisipasi pemuda dalam pembangunan," kata Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, El Adrianshah, Sabtu (9/4).

Menurutnya perpecahan yang terjadi justru merugikan gerakan para pemuda dalam segala aspek.

"Banyak pemerintah daerah enggan membantu KNPI dalam kegiatannya dengan alasan karena masih terlibat konflik," ungkapnya.

Oleh sebab itu El menyebut sudah saatnya pemuda kembali bangkit, terutama pasca pandemi Covid-19 yang sempat membuat aktivitas kepemudaan mengalami penurunan.

"Jadi, kongres penyatuan ini merupakan momentum turn back pemuda ke tengah-tengah masyarakat dalam menginisiasi ide dan gagasannya dalam pembangunan, khususnya di daerah," ujar El Adrianshah.

El berharap Kongres Pemuda XVI didukung oleh semua stakeholder dan seluruh gerakan pemuda di Indonesia. Dia juga mengajak semua pemuda, baik OKP/OKI dan DPD KNPI provinsi dan kabupaten/kota agar menyudahi perpecahan di tubuh KNPI.

"Perpecahan itu hanya memberi dampak negatif terhadap gerakan pemuda di daerah," sebutnya.

Ketika disinggung tentang masih adanya pihak-pihak yang tidak ingin bergabung dalam kongres tersebut, El sangat menyayangkan sikap tersebut.

"Sangat kita sayangkan, harusnya semua bisa menahan diri dari sikap egois karena ini demi kebaikan KNPI ke depan. KNPI ini bukan tentang orang per orang, tapi tentang eksistensi organisasi yang telah banyak melahirkan tokoh-tokoh tingkat daerah hingga nasional," paparnya

"Selain itu, kita juga mempertanyakan maksud dari sikap tersebut, kenapa tidak ingin bersatu saat semua pihak bersepakat ingin bersatu. Biarlah masyarakat yang menilai siapa sesungguhnya yang tulus bergerak dan berjuang untuk pemuda dan KNPI," tegas El.

DPD KNPI Sumut juga meminta agar para calon ketua umum memiliki konsep dan roadmap yang jelas dalam menyatukan kembali KNPI.

"Karena jika KNPI tetap terpecah, maka hal tersebut akan semakin memperlemah KNPI ke depannya," tukas El.

(EAL)