Gempa Tektonik M5,3 di Sabang Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Tektonik M5,3 di Sabang Tidak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa bumi di Selat Malaka, Sabang, Aceh, Minggu (10/4). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gempa bumi berkekuatan magnitudo M5,2 mengguncangkan wilayah Selat Malaka, Sabang, Aceh, Minggu (10/4) pagi. Data itu merupakan hasil analisis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,33° LU ; 94,44° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 187 Km arah Barat Laut Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 10 Km.

"Gempa bumi tadi terjadi pada pukul 08.32 WIB wilayah Selat Malaka, Sabang, Aceh," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sumatera-Andaman.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip fault)," terang Bambang.

Lewat estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di Kota Sabang dengan skala intensitas I - II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi Tsunami," ucap Bambang.

Gempa ini merupakan bagian dari gempa susulan gempa bumi M5,6 tanggal 6 April 2022.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbau Bambang.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi