Atasi Permasalahan Banjir, Dinas PU Medan Bersihkan Parit AMD dan MUDP

Atasi Permasalahan Banjir, Dinas PU Medan Bersihkan Parit AMD dan MUDP
Dinas PU Medan bersihkan parit AMD dan MUDP (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Mengatasi permasalahan banjir menjadi salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menantu dari Presiden Joko Widodo ini ingin masyarakat Medan dapat terbebas dari banjir yang kerap melanda apabila hujan deras turun.

Bahkan Bobby tidak segan untuk meninjau langsung kelapangan untuk mencari inti permasalahan yang terjadi sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah di kota Medan mengalami banjir.

Seperti peninjauan pembersihan parit AMD di Jalan Speksi, Terjun, Medan Marelan, dan peninjauan saluran Medan Urban Development Project (MUDP) di Jalan Menteng Raya, Binjai, Medan Denai, yang dilakukan Bobby beberapa waktu lalu.

Untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut, Bobby telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan agar dilakukan pembersihan secara masif terhadap parit AMD dan saluran MUDP tersebut.

Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting mengatakan, jajaranya telah melakukan normalisasi parit AMD menuju ke Sungai Badera dengan melakukan pembersihan sedimen dan sampah sepanjang 400 Meter.

Sebelumnya sedimen dan sampah yang sudah menumpuk ini yang mengakibatkan aliran air menjadi terhambat, sehingga di sekitar Pasar 1 hingga Pasar 4 Marelan sering terjadi genangan air hingga mencapai 50 cm apabila hujan turun.

"Pekerjaan normalisasi dilaksanakan selama delapan hari, dan akan dilaksanakan terus secara rutin. Sebagai dampaknya, saat ini apabila hujan turun genangan yang terjadi hanya berada di sekitaran Pasar 3 Marelan saja, dan surutnya sudah cepat. Karena aliran di hilir menuju Sungai Badera sudah lancar," kata Topan, Kamis (14/4).

Lanjut Topan, untuk saluran MUDP sendiri, Dinas PU Kota Medan telah melakukan peninggian pintu outlet dib awah jembatan Denai, di Jalan Menteng Raya, dari sebelumnya hanya setinggi 1 meter kini menjadi 2 meter, dan saat ini juga masih tetap berlangsung di beberapa lokasi di dalam subdrain MUDP.

"Dampak dari yang kita lakukan selama ini ialah lokasi yang tergenang saat hujan sekarang tidak tergenang lagi dan air sudah lancar," ujar Topan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi