Kadisdubporapar Deliserdang, Khoirum Rijal (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Lubukpakam - Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Kadisbudporapar) Khoirum Rijal menganggap biasa tudingan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) kurang peduli dengan olahraga prestasi di Deliserdang.
Bahkan pihaknya tidak mengucurkan dana hibah pada KONI sejak 2019, dan menurutnya sudah mempelajari sebelumnya.
"Kalau saya, kan, pembantunya Pak Bupati. Itupun semuanya tinggal tergantung Pak Bupati. Ya boleh-boleh saja kalau KONI berpendapat seperti itu," sebut Khoirum, Rabu (13/4).
Ia juga menyebutkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Kadis Disbudporapar, KONI Deliserdang juga tidak menerima dana hibah.
"Hibah sebelum saya juga tidak ada, kita-kan juga mempelajari semua. Saya masukkan (menjabat Kadis) pandemi Covid-19. Jadi semua kegiatan dibatasi kaitan olahraga begitu juga dengan keuangan. Ya bisa saja (disebut tidak perhatikan) karena KONI dituntut cabor-cabor mungkin KONI mengatakan seperti itu hal-hal wajar saja. Sebenarnya kita memperhatikan," tambahnya.
Disinggung KONI Deliserdang meminta Bupati Deliserdang untuk mengevaluasi kinerjanya, Khoirum menyebut boleh saja berpendapat seperti itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum KONI Deliserdang, Wildan Diapari Hasibuan, didampingi Wakil Ketua Umum lainnya, Iwan Nugroho, Rinaldi Samosir, dan Wakil Sekretaris, Amri Falona Lubis, serta pengurus Cabor, dalam keterangan pers, meminta Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, mengevaluasi Kadisbudporapar.
Sebab sejak tahun 2019, kondisi olahraga prestasi di Deliserdang sangat miris dan memprihatinkan.
Pasalnya sejak tahun 2019 KONI Deliserdang tidak pernah menerima dana hibah olahraga prestasi, padahal KONI sudah menyampaikan dasar hukum dan payung hukum terkait dana hibah dan sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Deliserdang.
Akibat tidak adanya perhatian dari Pemerintah Deliserdang, olahraga prestasi di Deliserdang hanya mengandalkan dana swakelola yang langsung dikumpulkan para pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dan didukung oleh orang tua para atlet.
KONI Deliserdang juga menyampaikan berbagai program yang masuk dalam kalender kerja tidak berjalan lagi seperti, Porprovsu yang direncanakan memberangkatkan 17 Cabor, lalu ada Pekan Olahraga Kabupaten (Pemkab) dan persiapan Pelatda di mana para atlet Deliserdang yang ikut dalam persiapan mengikuti PON 2024.
(KAH/RZD)
