Apresiasi ini disampaikan Aulia Rachman saat mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam pembukaan acara assessment sertifikasi kompetensi fotografi yang digelar di Hotel Ibis Style, Jalan Kapten Pattimura, Rabu (13/4).

Di hadapan para peserta assessment yang berjumlah 50 orang, Aulia Rachman mengatakan pentingya sertifikasi profesi untuk dimiliki bagi para fotografer. Sebab hal tersebut akan menjadi suatu legalitas.

"Ini sudah lama saya impikan, bagaimana suatu profesi itu memiliki sertifikasi yang diakui. Ini yang harus kita pahami bersama bahwa sertifikasi itu menjadi suatu legalitas yang penting, apalagi di era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)," katanya yang hadir didampingi Kepala Dinas Kominfo, Arrahman Pane, dan Kabag Prokopim, Chusnul Fanany Sitorus.

Oleh sebab itulah Aulia Rachman mengaku sangat mendukung kegiatan ini, apalagi keberadaan fotorgrafer sangat dibutuhkan dalam menggambarkan kemajuan Kota Medan.

"Kita perlu berkolaborasi dengan para fotografer untuk membawa perubahan yang baik bagi kota Medan," ujarnya, sembari mengharapkan para fotografer dapat memberikan foto-foto terbaiknya bagi Pemko Medan.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSPFI) Pusat, Ricky Purnamahadi menjelaskan, assessment sertifikasi kompetensi fotografi ini diikuti sebanyak 50 calon assessi untuk mengikuti skema fotografi junior. Nantinya ke 50 peserta tersebut akan mengikuti praktek dan wawancara oleh assessor.

"Kami berharap para peserta dapat memberikan kemampuan terbaiknya sehingga di Kota Medan akan bertambah jumlah fotografer yang kompeten," harapnya.

Dalam acara ini juga turut hadir perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wahyu Hidayat, dan Ketua APFI Sumut, Pajar Ginting.

(RZD)