Aprindo-HCI mendukung BPJPH sertifikasi 10 juta produk makanan dan minuman (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendukung program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) yang menargetkan menyertifikasi 10 juta produk halal di bidang makanan dan minuman terutama yang dihasilkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dukungan ini disampaikan Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, saat bertemu dengan Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, di Kantor BPJPH di Jakarta Timur, Kamis (14/4).
“Dan bentuk dukungan dari kami bersama Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) adalah dengan menggagas kehadiran Halal Center Indonesia (HCI),” kata Roy N Mandey yang hadir bersama Wakil Ketua Aprindo, Fernando Repi, dalam keterangan Jumat (15/4).
Pada kesempatan itu, Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menyatakan dukungannya terhadap kehadiran HCI yang digagas Aprindo bersama IHLC. Apalagi di tahap awal, HCI menyatakan kehadirannya dengan menggelar Halal Fest selama hampir satu bulan di Thamrin City.
“Untuk itu kami kami akan menempatkan personil di lokasi Halal Fest, untuk melayani pelaku UKM baik yang ikut dalam kegiatan Halal Fest atau pun pelaku usaha di sekitar Thamrin City untuk mendapatkan informasi seputar pengurusan sertifikasi halal, termasuk jug ajika ingin mendaftar,” ujar Aqil Irham.
Terkait program akselerasi sertifikasi 10 juta produk halal, Aqil Irham berharap Aprindo yang memiliki 150 anggota bisa memfasilitasi pelaku UMKM yang menjadi binaan untuk mengurus sertifikasi halal.
“Karena yang menjadi objek pemeriksaan kehalalan kita ini ke proses produksinya,” sebutnya.
Aqil juga menyebutkan jika program akselerasi ini merupakan momentum self declare yang pembiayaannya ditanggung secara pribadi, dengan biaya yang terjangkau.
Tetapi khusus untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) itu gratis, karena ditanggung oleh pemerintah, swasta, BUMN, ormas, kementerian/lembaga mau pun pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota.
“Termasuk juga kami yang tahun ini mengalokasikan 25 ribu UMK disertifikat halal secara gratis,” terangnya.
Secara terpisah, Hafizah Hilyati mewakili HCI menyebutkan, kehadiran HCI yang berperan sebagai inkubator nantinya akan membantu pelaku UMKM untuk mendapatkan informasi terkait pengurusan sertifikasi halal termasuk juga membantu proses pengurusannnya.
Selain itu, pelaku UMKM juga nantinya akan dibantu untuk memasarkan produk yang dihasilkan di ritel modern jaringan Aprindo, atau melalui e-commerce dan juga pemasaran ke luar negeri.
“Tetapi ini baru akan bisa dinikmati jika pelaku UMKM mendaftar sebagai anggota HCI yang bisa dilakukan melalui website halalcenterindonesia.com,” katanya.
(RZD)