Desakan Musdalub Golkar Palas  Bukan Tidak Beralasan

Desakan Musdalub Golkar Palas  Bukan Tidak Beralasan
Pengurus harian dan pimpinan kecamatan Partai Golkar pro Musdalub sedang menggelar rapat. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Desakan arus bawah untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa ( Musdalub), DPD II Partai Golkar Kabupaten Padanglawas bukan tidak beralasan. Malah kesepakatan yang telah dibuat oleh pengurus harian maupun PK (pimpinan kecamatan), sudah bulat untuk tetap menggelar Musdalub.

Meski saat ini terlihat ada beberapa kegiatan berupa pemberian santunan kepada anak yatim, namun sayangnya kegiatan tersebut tidak pernah dimusyawrahkan dan terjadwal.

" Pemberian santunan kepada anak yatim itu adalah hal yang sangat baik, tetapi sebagai partai politik mestinya terlebih dahulu dilaksanakan rapat koordinasi, sehingga seluruh aktivitas kegiatan partai bisa terprogram dengan baik," kata Abdul Adi Syafran Harahap Sabtu (16/4).

Abdul Adi Syafran mengatakan, jangan karena ada riak dan sorotan dari pengurus harian maupun PK baru kemudian mulai bergerak walaupun itu hanya sebagai alibi yang seolah olah penggerak partai terlihat bekerja.

" Cara dan pola seperti itu tidak baik, publik juga bisa menilai, apalagi yang kita layarkan ini partai besar dan partai yang sudah matang," kata Syafran.

Syafran menegaskan, Partai Golkar adalah partai yang punya program yang dihasilkan melalui Rakernas, yang kemudian ditindak lanjuti melalui Rakorda Tingkat I, kemudian dilanjutkan Rakorda tingkat II.

Menurut PK-PK Golkar, sesuai dengan hasil Rakorda dan Rapimda Golkar Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan pada awal bulan April tahun 2021, dimana salah satu hasilnya, secepatnya dilaksanakan Rakerda dan Rapimda Kab/kota.

" Dimana Golkar Padanglawas sampai saat ini sama sekali belum melaksanakan tahapan Rakorda yang telah digariskan partai," kata Syafran.

Ketua PK Golkar Kecamatan Ulu Barumun.

Syafran juga mengatakan, Rakerda dan Rapimda merupakan Keputusan tertinggi ke-2 setelah Musda.

" Tentu ini sangat urgen, dan dsinilah ditentukan keputusan keputusan strategis, penataan program kerja partai. Sungguh ironis partai besar yang juga pemenang Pemilu dan pilkada, minim kegiatan malah melaksanakan kegiatan tanpa berdsarkan hasil Rakorda dan Rapimda di daerah DPD II," tegas Syafran.

Seharusnya dari hasil musayawarah inilah lanjut Syafan, terjadwalnya agenda agenda partai untuk di implementasikan sehingga tidak terjadi kagiatan kegiatan dadakan (seremonial).

Senada dengan itu, Ketua PK Golkar Kecamatan Ulu Barumun Hendri Aswin menambahkan, sudah diketahui bersama baik langsung maupun melalui media media, arahan dari Ketua Golkar Sumut Ijek, Golkar itu harus hadir dan ada ditengah tengah masyarakat setiap saat, bukan disaat ada maunya atau disaat Pemilu dan Pilkada.

" Perlu kami tegaskan kembali bahwasanya Rapimda dan Rakerda Partai Golkar merupakan kajian kajian khusus untuk menentukan arah, program dan kebijakan serta keputusan keputusan politik partai kedepan, dari berbagai macam kegiatan yg belum terlaksana," tegas Aswin.

" Maka kami PK Golkar dan Pengurus Harian ber asumsi perlu adanya pembenahan di tubuh partai golkar demi penyelamatan partai ke depan," kata Aswin.

" Untuk itu kiranya permohonan musdalub segera di laksanakan sehingga tidak terjadi pembiaran yang mengarah kepada kehancuran partai jika ini terus dibiarkan berlarut -larut," katanya.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi