Zinchenko Semakin Jijik Pada Orang yang Menginvasi Ukraina

Zinchenko Semakin Jijik Pada Orang yang Menginvasi Ukraina
Oleksandr Zinchenko turun dari bus tim Manchester City saat mereka berlatih di The Den. (Marca)

Analisadaily.com, Inggris - Oleksandr Zinchenko membuka diri tentang situasi di negara asalnya Ukraina, menyusul invasi Rusia pada Februari lalu. Setelah vokal tentang posisinya dalam perang, pemain Manchester City mengungkapkan rasa jijiknya pada mereka yang memutuskan melancarkan serangan militer terhadap negaranya.

"Saya tidak bisa hidup di luar situasi ini. Mencoba mengikuti semuanya pada dasarnya adalah hidup saya sekarang. Hal pertama yang saya lakukan setiap hari adalah meraih telepon saya, dan kemudian terus-menerus berada di tangan saya," kata Zinchenko kepada Guardian dilansir dari Marca, Sabtu (16/4).

"Sudah lebih dari tujuh minggu sekarang dan Anda dapat melihat beberapa orang mulai lupa, mulai untuk beradaptasi dengan kebrutalan di negara saya. Tidak, tidak, tidak. Orang-orang kelaparan, sekarat, mayat ditemukan, jadi bagaimana orang bisa santai? Anda harus berbicara lebih banyak lagi. Saya membenci orang-orang yang semakin menginvasi tanah kami setiap hari. Saya tidak akan berhenti membicarakannya, karena seluruh dunia harus tahu yang sebenarnya," tegasnya.

Zinchenko melanjutkan untuk mengungkapkan keyakinannya, pesepakbola Rusia harus secara terbuka menentang keputusan pemerintah mereka untuk menyerang negara tetangga mereka.

"Saya punya teman di sana, lingkaran kecil, tapi sekarang sudah hampir tidak ada. Saya sangat kecewa. Orang-orang yang saya kenal menelepon saya segera setelah invasi terjadi, mengirimi saya SMS: 'Maafkan saya Alex, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa.' Tentu saja bisa. Jika Anda tetap diam itu berarti Anda mendukung apa yang terjadi di Ukraina saat ini, dan saya tidak mengerti mengapa mereka mendukungnya," ucapnya.

"Mungkin mereka takut, karena kita melihat gambar di media sosial orang Rusia dibawa ke penjara jika mereka memprotes. Tapi lihatlah para pesepakbola khususnya, atau siapa pun dengan penonton yang banyak," ujar Zinchenko.

"Bisakah Anda percaya, jika mereka semua memposting sesuatu di Instagram pada saat yang sama dengan mengatakan: 'Teman-teman, kita menentang perang, kita harus menghentikannya,' mereka semua akan ditangkap? Tentu saja tidak. Dan itu benar. sayang sekali mereka tidak mengatakan apa-apa," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi