Tenda darurat yang didirikan Pemkab Asahan di lokasi kebakaran (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tanjungbalai - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan dua dapur umum dan tanda pengungsian di lokasi kebakaran di Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
Kapala Dinas Sosial Asahan, Asrul Wahid, melalui Sekretaris Dinas Sosial, Muksin, mengatakan dapur umum yang didirikan oleh Dinsos dan BPBD Asahan merupakan mobilisasi truk yang memiliki dapur dan tanda pengungsian.
"Kita sudah sediakan dapur umum beserta logistiknya. Begitu juga dengan tenda pengungsi sudah terpasang di lokasi tersebut," kata Muksin kepada
Analisadaily.com, Senin (18/4).
Disinggung mengenai bantuan sembako yang akan diberikan kepada korban kebakaran, Muksin menyebut bahwa saat ini pihak pihaknya lagi berangkat ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara untuk mengambil bantuan sembako.
"Anggota sudah berangkat untuk mengambil tambahan paket sembako dari Provinsi Sumut. Apapun jenis paket sembako itu belum diketahui," ujarnya.
Sementara jumlah korban yang saat ini terdata di Dinsos Asahan ada 63 keluarga dan masih bisa bertambah.
"Data yang ada sama kami sementara ada 63 keluarga yang menjadi korban kebakaran. Mungkin data ini bisa bertambah," tukasnya.
Diketahui, kebakaran itu terjadi pada Minggu (17/4) sekitar pukul 3.00 WIB hingga menghanguskan 60 rumah di Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai.
(ARI/EAL)