Pemkab Tapsel Kucurkan Rp 10 Miliar Lebih untuk Pembangunan Angkola Timur

Pemkab Tapsel Kucurkan Rp 10 Miliar Lebih untuk Pembangunan Angkola Timur
Bupati Dolly menyerahkan bantuan kepada Pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan, Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Angkola Timur - Tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) akan mengucurkan dana sebesar Rp 10 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Angkola Timur.

"Anggaran itu diplot di Dinas PU dan Pertanian," kata Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, saat mengunjungi Pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan di Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Senin (18/4).

Dirincikannya, jenis kegiatan pembangunan infrastruktur di Angkola Timur itu diantaranya peningkatan Simpang Jalan Nasional Aek Sirancar-Aek Ararongga Silinggom dengan nilai anggaran Rp 970 juta.

Selanjutnya, peningkatan ruas jalan jurusan Rispa-Pargumbangan dengan nilai anggaran sebesar Rp 999 juta. Kemudian Simpang Jalan Nasional Muara Gordong-Simpang Empat Tiang Aras sepanjang lebih kurang 1 Km dengan nilai anggaran Rp 4 miliar.

Pembangunan bronjong atau penahan tebing/tanah di Batang Tumal dengan nilai anggaran berkisar Rp 300 juta. Pembangunan jaringan irigasi di Batu Tunggal, Saba Lobu, Saba Siangus, dan Tabu Sira dengan nilai anggaran lebih kurang Rp 340 jutaan.

"Belum lagi peningkatan jalan dan irigasi lainnya, kurang lebih ada sekitar 20 kegiatan," terangnya.

Atas dasar itu, Dolly meminta agar Camat Angkola Timur lebih memperhatikan pengerjaannya agar masyarakat bisa benar-benar menikmati pembangunan.

"Apalagi, dua tahun belakangan, pemerintah tengah fokus mengendalikan dan menangani pandemi Covid-19, termasuk program vaksinasi yang terus berjalan hingga kini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dolly mengucapkan terima kasih kepada Camat, Kepala Desa, serta para tokoh Kecamatan Angkola Timur, atas segala upayanya menyukseskan program vaksinasi ke masyarakat.

"Terima kasih juga kepada masyarakat, khususnya anak-anak santri yang mau divaksin, sebab dengan divaksinasi proses belajar mengajar tetap berjalan," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua BSPP Tapsel, Maksan Dalimunthe mengatakan, kegiatan silaturahmi ke Pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan itu adalah kunjungan keempat dari 15 pesantren yang rencananya akan dikunjungi.

Acara dirangkai, penyerahan zakat dari Baznas Tapsel kepada tiga orang santri serta bantuan pembangunan kepada Pesantren Mangaraja Panusunan Achir Hasibuan.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi