Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meluncurkan Calender of Event (CoE) Danau Toba 2022 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/4). (ANTARA/HO-Kemenparekraf)
Analisadaily.com, Jakarta - Calender of Event (CoE) Danau Toba 2022 dengan 16 event unggulan sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi super prioritas yang ada di Sumatra Utara telah diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang besar untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba, agar kesejahteraan masyarakat di destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba dapat meningkat,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dilansir dari Antara, Kamis (21/4).
Melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan 16
event yang diusulkan pemerintah kabupaten setempat dan komunitas se-kawasan Danau Toba yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan kepariwisataan di Danau Toba untuk berkolaborasi secara aktif menggarap semua potensi lapangan usaha untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Sejalan dengan ini, saya berharap akan dilakukan langkah-langkah strategis untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dibuka secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” tambah Sandiaga.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernardo Panjaitan menambahkan 16
event tersebut mencakup tiga
event dari Kharisma Event Nusantara (KEN), 10
event regional dan nasional, serta enam
event berpotensi skala internasional.
Dari pelbagai
event itu, terdapat kolaborasi
event dari delapan kabupaten di Kawasan Danau Toba, lima
event budaya, empat
event wisata olahraga, tiga
event musik, dua pameran, dan dua
event MICE (meetings, incentives, conferencing, exhibitions).
Dalam hal ini, ia mensyukuri lima
event dari Sumut dapat masuk ke dalam 110 kalender KEN dengan tiga
event di antaranya dari Kawasan Danau Toba. Yakni Festival Bunga dan Buah, Karo Music Camp, serta Toba Caldera World Music Festival.
“Hal ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang akan berlibur di Danau Toba. Tujuan memperbanyak
event di Danau Toba diharapkan untuk menciptakan lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi di Kawasan Danau Toba,” ucap Jimmy.
(CSP)