Kabinda Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, dan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan menyalurkan sembako 'Gerakan Indonesia Berbagi' di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Jumat (22/4) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - DPR RI mengapresiasi percepatan vaksinasi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumut yang tahun 2022 ini saja sudah menyalurkan 1,107 juta dosis di wilayah ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan bakti sosial yang dilaksanakan BIN Daerah Sumut di Pendopo Bambu Kuning, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Jumat (22/4).
"Selaku Ketua Komisi I DPR RI, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari yang konsisten, gigih dan tekun melayani masyarakat. Tadi kita dengar sendiri bahwa Binda Sumut menargetkan 20 ribu dosis vaksin setiap hari. Ini tidak mudah, saya geleng-geleng kepala" tutur Meutya sembari mengajak masyarakat memberikan applaus kepada Brigjen Asep dan jajarannya.
Meutya menjelaskan bahwa BIN biasanya kerja tertutup namun karena ini masa-masa yang kritis dan berat bagi negara, BIN turut serta dalam program vaksinasi.
"Tugas DPR salahsatunya fungsi pengawasan, dan memastikan mitra-mitra kita untuk berbuat dan alhamdulillah di Sumatera Utara ini Kabinda-nya sudah berbuat dan tidak hanya sudah berbuat, tapi targetnya sudah 50 persen, dan saya yakin pak Asep targetnya bisa lebih dari 100 persen," tutur mantan jurnalis yang sudah 3 periode di DPR RI ini.
Sebelumnya, Kepala BIN Daerah Sumut (Kabinda) Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan bahwa untuk tahun 2022, Binda Sumut menerima target 2.117.000 dosis, dan hingga hari ini sudah tercapai 1.107.103 dosis atau 50 persen lebih. Sementara capaian sejak dimulainya kegiatan vaksin oleh Binda Sumut dari Juli 2021 hingga 21 April 2022 sudah sebanyak 1.323.620 dosis.
"Target ini membuat Binda menjalin kerjasama yang kuat dengan semua elemen masyarakat. Setiap hari kami menargetkan 20 ribu masyarakat di 33 kabupaten kota mendapatkan vaksin. Sejumlah strategi dilakukan, di antaranya, door to door, pemberian sembako saat vaksinasi, kemudian melaksanakan di malam hari seusai salat tarawih di masjid- masjid, serta memastikan para warga binaan di Lapas mendapatkan vaksin," ujar Kabinda.
Kabinda juga mengapresiasi kunjungan DPR RI ke kegiatan vaksinasi ini. "Kunjungan Ibu Meutya Hafid menjadi penyemangat bagi kami untuk lebih giat lagi mencapai target vaksinasi. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kita semua, untuk berhasil dalam perang melawan Covid-19," pungkasnya.
Selain vaksinasi, di lokasi ini para peserta vaksin juga menerima paket sembako dari Gerakan Indonesia Berbagi.
(RZD)