![PKPMI-Konsulat Malaysia Berbagi Bubur Lambuk](https://analisadaily.com/imagesfile/202204/20220424-100124_pkpmikonsulat-malaysia-berbagi-bubur-lambuk.jpeg)
Analisadaily.com, Medan- Persatuan Kebangsaan Pelajar Mahasiswa di Indonesia (PKPMI) Medan membagikan takjil di 21 Ramadan 1443 H. Pembagian dilakukan di depan Konsulat Jenderal Malaysia Medan dengan tagline “lebih banyak memberi, lebih luas pintu rezeki”.
Pembagian takjil ini disebut mereka dengan 'Takjil4U’ yang merupakan program yang pertama kali diadakan oleh PPKMI Medan dan merupakan salah satu inisiatif untuk menghidupkan kembali kegiatan mahasiswa Malaysia yang berada di Medan.
Ada 30 orang mahasiswa turut serta dalam membantu melaksanakan program tersebut. Selain membagikan takjil, sejak pukul 09.00 WIB, mereka juga melakukan program memasak dan pengagihan bubur lambuk.
Program ini bertujuan untuk meramaikan lagi suasana Ramadan sesama mahasiswa Malaysia yang berada di Medan. Sasaran utama program Takjil4U sendiri adalah untuk memberi peluang kepada mahasiswa Malaysia bersedekah di bulan mulia ini sekaligus menjalin silaturahim antara mahasiswa Malaysia di Medan.
Bubur Lambuk sendiri adalah bubur khas Melayu yang terbuat dari beras, daging sapi cincang, kacang hijau, bawang merah, bawang putih, jahe, udang kering, air, santan, wortel, seledri, minyak samin, lada hitam, bubuk jintan, kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan garam. Untuk lebih menambah selera, bubur lambuk juga bisa diberi berbagai toping seperti bawang goreng, seledri, daun bawang, telur rebus, dan kerupuk.
Menurut sejarah, bubur lambuk dikatakan telah ada sejak zaman Kesultanan Melayu Melaka pada abad ke-15, ketika Parameswara -yang kemudian dikenal sebagai Sultan Iskandar Shah setelah memeluk agama Islam- menerima kunjungan Maharaja Hun Jen dari Kamboja yang menginginkan sejenis makanan yang mudah untuk ditelan namun tetap terasa enak dan berkhasiat.
Pengarah program Takjil4U, Mohamad Farhan Hafizin, berharap bahwa kerja sama dengan Konsulat Jeneral Malaysia di Medan dapat terus berlanjut.
“Harapan kami, selain mengisi kegiatan rohani dan amal kebajikan dalam bulan Ramadan, secara tidak langsung program ini juga dapat mengeratkan hubungan silaturahmi antara rakyat Malaysia dan Indonesia. Kami juga berharap agar program Takjil4U ini mendapat sokongan dari semua pelajar Malaysia di Medan dan pihak Konsulat Jeneral Malaysia Medan,”harapnya.
Yang Dipertua (YDP) PKPMI Medan sesi 2022, Nur Haimisha Nadhira, juga turut mengucapkan terima kasih kepada Konsulat Jeneral Malaysia Medan. Adapun yang terlibat dalam kegiatan ini yakni PDRM, Tourism Malaysia, Satlantas Polistrabes Kota Medan dan lainnya.