Tiga Pelajar SD Ditemukan Tewas di Kolam Eks Galian C

Tiga Pelajar SD Ditemukan Tewas di Kolam Eks Galian C
Petugas mengevakuasi korban dari kolam bekas galian C (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Tiga orang pelajar Sekolah Dasar ditemukan terapung di sebuah kolam bekas galian C di lokasi yang direncanakan akan dibangun perumahan di Dusun III Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Ketiga korban adalah warga Dusun VI Desa Bandar Labuhan, diantaranya adalah anak kembar yaitu Muhammad Fauzan (10) dan Ahmad Fauzi (10) seorang tetangga, Rido Alfarizi (12). Belum diketahui secara pasti penyebab kematian ketiga korban, dugaan sementara ketiganya tewas karena tenggelam di kolam tersebut.

Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Firdaus Kemit SH ketika dikonfirmasi wartawan Minggu (24/4) membenarkan kejadian tersebut,"tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh ketiga korban tewas.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap tubuh ketiga korban tewas dengan membuat surat pernyataan bermaterai, bahwa pihak keluarga ikhlas menerima kematian anaknya yang dinilai murni kecelakaan"kata Kapolsek.

Informasi diperoleh, ketiga bocah sebelumnya pergi dari rumah mereka dengan membawa pancing, Sabtu (23/4/2022) pukul 14.30 WIB. Dengan menumpang becak bermotor, ketiganya turun di Bendungan irigasi Desa Bandar Labuhan.

Tidak pulang hingga malam ke rumahnya, keluarga ketiga korban melalukan pencarian ke rumah temannya namun tidak ditemukan, Sabtu (23/4/2022) malam. Selanjutnya, Minggu pagi pihak keluarga melanjutkan pencarian di sekitar bendungan dan menemukan sandal serta alat pancing yang dibawa ketiga bocah.

Sekira 500 meter dari bendungan, pihak keluarga melihat ada kolam bekas galaian dan menemukan tubuh kedua bocah yakni Muhammad Fauzan dan Ahmad Fauzi sudah terapung dengan kondisi sudah meninggal. Tidak lama kemudian, tubuh Rido Alfarizi terapung naik ke permukaan air dan sudah meninggal.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi