Pelantikan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Sumut di Tiara Convention Center Medan (Analisadaily/Junaidi Gandy)
Analisadaily.com, Medan - Dalam sejarah PON, cabor Wushu Sumut telah memiliki tradisi sebagai penyumbang medali emas terbanyak, bahkan berturut telah jadi juara umum. Tradisi sebagai penyumbang emas terbanyak harus patut untuk terus dipertahankan, terlebih pada PON 2026, Sumut dan Aceh akan bertindak sebagai tuan rumah. Dan cabor Wushu akan dipertandingkan di Medan.
Kabar lain yang tak kalah membanggakan adalah terpilihnya 4 atlet wushu asal Sumut, yang akan memperkuat kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2022 yang akan berlangsung mulai 12-14 Mei di Vietnam. Ke 4 atlet tersebut yakni Harris Horatius (taolu), Nicholas Saputra (taolu), Junita Malau (sanda) dan Rosalina Simanjuntak (sanda). Tiga atlet wushu sanda lain, yakni Roberto Manik, Adi R Manurung dan Samuel Marbun kini juga tengah mengikuti pelatnas di Jakarta.
"Berdasar informasi yang saya terima, ketiganya juga akan diikutkan dalam seleksi akhir untuk mengikuti Kejuaraan Sanda Dunia Junior 2023 di Jakarta, " ujar Ketua Pengprov WI Sumut, Darsen Song, dalam sambutannya usai dilantik sebagai Ketua Umum bersama jajaran pengurus lain di Tiara Convention Center, Medan, Rabu sore (27/4). Pelantikan Pengprov WI Sumut periode 2022-2026 dilakukan Sekjen PB Wushu Indonesia, Ngatino mewakil Ketua Umum PB WI.
Acara pelantikan yang dilanjutkan acara buka puasa bersama juga dihadiri mantan Ketua Umum PB WI sekaligus Bapak Taiji Indonesia, Master Supandi Kusuma, jajaran pengurus PB WI seperi Iwan Kwok, Chairul Azmi, Novita, Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor dan Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis.
Penyerahan pataka dari Sekjen PB WI, Ngatino kepada Ketua Umum Pengprov WI Sumut, Darsen Song (Analisadaily/Junaidi Gandy)
Acara pelantikan juga dihadiri sejumlah anggota pembina seperti Juswan Tjoe, Iwan Hartono Alam, Janlie, Johan Arifin, Eddy Iskandar, Usman Anwar, Sinario Thamrin dan Finche Kosmanto.
Butuh Dukungan Nyata Provsu
Melihat berbagai prestasi yang diperlihatkan atlet wushu Sumut, Darsen Song berharap Pemprovsu bisa memberi perhatian lebih kepada cabor Wushu. Saat ini menurut Darsen, Pengprov WI Sumut sangat membutuhkan dukungan adanya pembangunan sarana latihan permanen untuk para atlet wushu.
"Jika kali ini harapan Pengprov WI Sumut kembali disuarakan, bukan semata karena kita tengah mempersiapkan diri menghadapi PON 2026, tapi juga demi pembinaan berkelanjutan olah raga wushu di Sumut khususnya, dan Indonesia umumnya," ujar Darsen Song. Minat masyarakat menekuni olah raga wushu sebagai olah raga prestasi, juga makin meningkat.
"Kita harus tanggap terhadap kenyataan ini," ujar Darsen, dan keberadaan gedung untuk berlatih wushu sanda sangat urgen. Meski begitu, Ketua Pengprov WI Sumut itu mengakui bahwa KONI Sumut di bawah pimpinan John Ismadi Lubis, sudah sangat memberikan perhatian dan dukungan khusus kepada Pengprov WI Sumut dalam menjalankan program-program pembinaan organisasi dan pembinaan prestasi.
Pada kesempatan itu, Darsen juga menekankan bahwa olah raga wushu di Sumut tetap berharap mendapat bimbingan dan petunjuk dari tokoh senior Wushu, yakni Master Supandi Kusuma.
"Karena itu agar prestasi atlet Wushu Sumut tetap bersinar di masa depan para pengurus baru harus bisa saling bekerjasama, sama-sama bekerja dan saling bersinergi, untuk kejayaan olahraga Wushu Sumut dan Wushu Indonesia," katanya.
Menyahuti harapan Ketua Umum Pengprov WI Sumut tentang pembangunan sport center untuk wushu sanda, John Ismadi Lubis berharap dalam 1-2 tahun ke depan sport center di Kualanamu bisa segera dibangun.
"Tapi saya juga percaya selama belum ada sport center untuk wushu tarung, Master Supandi masih bersedia membantu atlet wushu sanda berlatih di Padepokan YKWI," ujarnya. Ia tak menampik kejayaan wushu Sumut dalam setiap perhelatan PON. Bahkan wushu Sumut juga masih jadi barometer wushu Indonesia.
"Karena itu saya berharap atlet wushu lapis kedua bisa tampil dalam ajang PON 2026," katanya.
Ngebut Kerja Keras
Sementara itu Sekjen PB WI Ngatino dalam sambutannya meminta Pengprov WI Sumut yang baru dilantik untuk "ngebut" bekerja. Ia menyebut tahun ini di Jakarta akan segera digelar Kejuaraan Dunia Sanda Junior. Pengprov WI Sumut juga harus segera menyiapkan Kejurnas Taiji atas usulan pengurus Sumut sendiri dalam Munas PB WI di Jakarta.
"Karena sudah jadi agenda PB WI, maka harus dilaksanakan," ujar Ngatino. Sekjen PB WI itu juga berpesan agar pengurus yang baru dilantik mampu menjaga kebersamaan dan kekompakan organisasi hingga tidak membuat atlet terlantar.
(JA/JG)