DPD REI Sumut Siap Berkolaborasi dengan Pemko Medan

DPD REI Sumut Siap Berkolaborasi dengan Pemko Medan
Kegiatan buka bersama dan bakti sosial REI Sumatera Utara di Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumatera Utara siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam mewujudkan visi misinya menjadikan Medan berkah, maju dan kondusif.

Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean, menyampaikan untuk membangun kolaborasi dan kerjasama yang erat, Pemko Medan juga harus menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi pengusaha.

"Kami dari REI Sumut meminta pak Walikota memberikan kemudahan-kemudahan kepada pengusaha real estate yang bernaung dibawah REI Sumut dalam pengurusan ijin usaha atau perijinan lainnya, memberikan suasana yang aman dan kondusif dalam menjalankan usaha," terang Andi.

Selama pandemi Covid-19, kata Andi Atmoko yang akrab disapa Moko, bisnis di sektor properti melambat. Tapi, kita tetap semangat dan masih tetap menjalankan program berbagi.

"Semoga pandemi segera berakhir agar bisnis properti kembali bergairah," ucapnya.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengapresiasi DPD REI Sumut yang telah berkontribusi dalam membangun kota Medan menjadi lebih baik ke depannya.

"Kita juga mengajak DPD REI Sumut berkolaborasi dalam membangun wajah kota Medan lewat pembangunan perumahan atau gedung lainnya yang seperti apartemen atau perkantoran," tandasnya.

Pemko Medan, kata Bobby memiliki aset-aset bangunan yang kurang difungsikan. Agar bangunan tersebut terawat dan bisa dimanfaatkan, Pemko Medan mengajak DPD REI Sumut untuk mendukung Pemko Medan dalam mendatangkan investor di sektor properti untuk memanfaatkan bangunan-bangunan yang menjadi aset Kota Medan tersebut.

Ketua Panitia Bakti Sosial REI Peduli Yatim dan Dhuafa, Johan, mengatakan Bakti Sosial REI Peduli Yatim dan Dhuafa tahun ini sebanyak 800 paket yang didalamnya berisi beras, gula, minyak goreng, roti, mie instan untuk disalurkan kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu di 18 titik di Medan, Binjai dan Deli Serdang.

"Proses pembagiannya langsung didistribusikan para anggota agar tidak menimbulkan kerumunan dan benar-benar sampai dan tepat sasaran," tandas Johan.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi