Syahrul Pasaribu Bapak Pembangunan Tapsel. (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Sipirok - Tokoh Agama Parau Sorat Sipirok Saparuddin Siregar menilai, karya nyata yang telah ditunjukkan merupakan penegasan bahwa Syahrul M Pasaribu adalah Bapak Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Pak Syahrul, betul-betul Bapak Pembangunan, sulit melupakannya, mohon untuk tidak bosan berbuat untuk kemajuan pembangunan Tapsel, " , pintanya
Masjid Raya Al Mutaqin Parau Sorat, Rabu, (28/4), malam.
Menurutnya, dua periode menjabat Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu, sudah menunjukkan karya nyata dengan berbagai kemajuan pembangunan seperti dibidang sosial keagamaan termasuk di sektor infrastruktur dan sudah dinikmati banyak orang.
Bapak Pembangunan.
"Tanpa mengecilkan pemimpin sebelum-sebelumnya, bangunan pusat perkantoran Pemkab Tapsel, Masjid Raya Syahrun Nur di areal kantor itu karya nya Pak Syahrul yang tidak bisa dipungkiri, " kata Sapruddin.
Saparuddin mengaku bersyukur, Allah SWT telah memberikan sosok pemimpin yang gigih dan tulus untuk kemajuan Tapsel. Meski sudah pensiun tetap perhatian.
"Jarang ada sosok seperti ini," tegasnya.
Menanggapi apresiasi warga Parau Sorat itu, Syahrul menegaskan, sepanjang dirinya masih bisa membantu untuk kemajuan masyarakat mengapa tidak.
Syahrul menyebutkan, tahun 2022 ini, pembangunan infrastruktur ke Parau Sorat dan sekitarnya relatif cukup banyak mencapai nilai Rp10 milyar yaitu pembangunan jalan penghubung Parau Sorat - Panggulangan - Sarogodung - Hasang Marsada dan Baringin.
Dimana, pembiayaan pembangunan lebih kurang Rp10 M itu bersumber dari APBD Tapsel dan APBD Provinsi Sumut melalui program bantuan keuangan provinsi (BKP) sekitar Rp4 M.
"Karenanya juga, kita doakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah serta Anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar cs untuk terus memberikan perhatiannya demi kemajuan Tapsel, " harapnya.
Disisi lain, Syahrul meminta agar warga bisa menjaga kekompakan serta mendukung program pemerintah khususnya di Tapsel yang saat ini di pimpin Bupati Dolly P.Pasaribu.
Kehadiran Syahrul di Parau Sorat ini, untuk memenuhi undangan para ulama dan tokoh masyarakat Sipirok itu dalam rangka acara silaturrahmi ramadhan termasuk menyantuni 23 orang anak yatim dengan uang tunai total Rp4,6 juta, termasuk menyalurkan bagian zakat mallnya Rp20 juta untuk Masjid Raya Al Mutaqin Parau Sorat.
Di samping membawa kabar kue-kue pembangunan yang sempat tertunda akibat COVID-19 saat Syahrul masih menjabat Bupati dua periode (2010-2015/2016-2021).
(HIH/BR)
