Satu Juta Lebih Orang Ukraina Dievakuasi ke Rusia

Satu Juta Lebih Orang Ukraina Dievakuasi ke Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Moskow, Rusia 27 April 2022. (Yuri Kochetkov/Pool via Reuters)

Analisadaily.com, Rusia - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyebutkan lebih dari 1 juta orang dievakuasi dari Ukraina ke Rusia sejak 24 Februari. Ada 1,02 juta termasuk 120.000 orang asing dan orang-orang yang dievakuasi dari Ukraina yang memisahkan diri yang didukung Rusia, yang disebut republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, yang diakui Rusia sebagai kemerdekaan sesaat sebelum meluncurkan invasinya.

Menurut data dari PBB, lebih dari 5,4 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak awal invasi. Moskow menyebutnya sebagai "operasi khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya. Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.

Lavrov, dalam komentarnya kepada kantor berita resmi China Xinhua yang dipublikasikan di situs kementerian luar negeri Rusia, mengatakan 2,8 juta orang di Ukraina telah meminta untuk dievakuasi ke Rusia. Ukraina mengatakan Moskow telah dengan paksa mendeportasi ribuan orang ke Rusia.

Upaya untuk mengevakuasi warga sipil dari beberapa daerah garis depan, termasuk pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, telah berulang kali gagal, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan.

Lavrov mengatakan jika Amerika Serikat dan NATO "benar-benar" tertarik untuk menyelesaikan krisis Ukraina, mereka harus berhenti mengirim senjata ke Kyiv.

"Dengan secara terbuka menyatakan dukungan untuk rezim Kyiv, negara-negara NATO melakukan segalanya untuk mencegah berakhirnya operasi melalui perjanjian politik," kata Lavrov dilansir dari Reuters, Sabtu (30/4).

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi