Pemilik pabrik, So Huan menunjukkan bukti laporan polisi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Aksi pencurian di pabrik pengolahan pakan ternak PT Anugrah Prima Indonesia (API) dilaporkan ke Polisi, Sabtu (30/4/2022). Laporan itu, tertuang pada surat bernomor STTLP/B/813/IV/2022/SPKT/Polda Sumut.
Pemilik pabrik, So Huan mengatakan, ada 25 item barang yang hilang dari pabriknya. Ia pun meyakini pelaku pencurian lebih dari satu orang.
"Kita sudah laporkan soal kasus pencurian di pabrik. Awalnya pabrik saya kan disegel Pemko Medan. Begitu dibuka sudah berhilangan barang-barang, ada banyak," ungkap So Huan, Sabtu (30/4).
Diungkapkannya, atas kehilangan barang-barang yang harganya puluhan juta hingga miliaran itu, ia mengalami kerugian total sebesar Rp 5 miliar.
"Total kerugian dari barang itu taksiran kita sekitar Rp 5 miliar. Saya yakin, pelaku lebih dari satu orang. Karena itu barang berat sekali," sebutnya.
So Huan mengaku tidak mengetahui pasti kapan persisnya aksi pencurian itu terjadi. Karena mereka tidak bisa masuk ke pabrik, sebab gerbang dan pintu pabrik digembok.
"Saya pribadi tidak tahu kapan persisnya, kapan peristiwa kehilangan itu. Pabrik saya disegel selama delapan bulan," ucapnya.
Menurutnya, aksi itu terjadi pada rentang waktu Februari hingga 25 April 2022. Saat itu sempat diwacanakan segel pabrik miliknya akan dibuka.
Pihaknya juga pernah rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan. Kemudian ada pembahasan untuk membuka segel itu.
"Pada November 2021 sempat ditinjau Kadis LH. Tapi tidak jadi dibuka. Kemudian kami rapat di Kantor Dinas LH. Saat itu, mau dibuka tapi kuncinya hilang," terangnya.
"Kalau di November dibuka segelnya, mungkin saja tidak terjadi pencurian itu. Saya harap pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap pencurinya," sambungnya.
So Huan meyakini bahwa pelaku lebih dari satu orang, dan menggunakan mobil untuk membawa barang-barang dari pabriknya yang berada di Jalan Pulau Nusa Barung Blok 1-5 Kim 1, Medan.
"Karena berat itu barang-barangnya. Kalau sendiri gak bakalan sanggup," tandasnya.
(RZD)