Kendaraan roda empat tampak mengantre karena kemacetan di Jalan Jamin Ginting atau tepatnya di Sembahe menuju Medan, Rabu (11/5) (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Sibolangit - Ratusan pengendara terjebak macet di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan Sembahe. Arus Lalu lintas dari kedua arah terutama dari arah Sembahe menuju Medan macet hingga 5 kilometer.
Pengendara sudah terjebak macet panjang sejak Selasa (10/5/2022) pukul 20.00 WIB hingga Rabu (11/5/2022) pukul 07.00 WIB atau 12 jam. Namun hingga saat ini, arus kendaraan baru dapat bergerak perlahan-lahan.
Banyak pengendara yang memutuskan menepi dan beristirahat di pinggir jalan karena kelelahan dan takut kehabisan bahan bakar.
Ada juga yang tetap mengantre di kemacetan namun mematikan kendaraannya dan tidur di dalam kendaraan tersebut.
Salah seorang pengendara, Didi, terpaksa menepi dan tidur di pinggir jalan karena takut bahan bakar habis.
“Sudah 10 jam lebih, kalau tetap dipaksa menghidupkan mobil, bensinnya bisa habis, bisa makin gawat,” tutur Didi.
Karena tak ada penginapan di kawasan itu, mau tak mau Didi bersama keluarga tidur di dalam mobil.
“Mau cari penginapan gak mungkin, terpaksalah tidur di mobil,” ujarnya.
Hal yang sama juga terpaksa dilakukan Irul. Warga Simalingkar ini harus rela tidur di dalam mobil dengan kondisi mobil mati karena takut bahan bakar habis.
“Kalau nonstop dihidupkan habislah bahan bakar. Malah makin parah nanti gak bisa jalan,” ucap Irul.
Menurut informasi yang diperoleh, pusat kemacetan berada di Desa Rambung Sembahe karena pohon besar yang tumbang akibat derasnya hujan.
Pohon tersebut menimpa beberapa tiang listrik. Petugas kepolisian juga terus melakukan pembersihan agar kendaraan bisa jalan dan arus Lalulintas kembali normal.
(RZD/CSP)
