Puluhan Rumah di Langkat Rusak Diterpa Angin Kencang

Puluhan Rumah di Langkat Rusak Diterpa Angin Kencang
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang, Rabu (11/5) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Hujan deras disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Langkat yakni Kecamatan Padang Tualang, Wampu dan Kecamatan Hinai.

Akibat peristiwa bencana alam tersebut, puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat disapu angin. Bahkan aliran listrik sempat terputus, karena pohon dan tiang listrik menimpa rumah warga.

"Dari data, ada sekitar 74 rumah mengalami kerusakan baik ringan, sedang dan rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Sahri, Rabu (11/5).

Dipaparkannya, untuk kerusakan yang melanda Kecamatan Padang Tualang, berada di dua desa. Dua desa itu yakni Desa Tebing Tanjung Selamat, masyarakat yang terdampak berjumlah 56 rumah dengan kategori rusak ringan sebanyak 23 rumah, rusak sedang sebanyak 17 rumah dan rusak berat sebanyak 16 rumah.

"Sementara di Desa Tanjung Putus, masyarakat yang terdampak berjumlah 9 rumah dengan kategori rusak ringan sebanyak 6 rumah dan rusak sedang sebanyak 3 rumah," ungkap dia.

Sedangkan untuk di Kecamatan Wampu, Desa Mekar Jaya, masyarakat yang terdampak sebanyak 2 rumah dengan kategori rusak ringan sebanyak 1 rumah dan rusak berat sebanyak 1 rumah. Untuk di Desa Bingei, masyarakat yang terdampak sebanyak 3 rumah dengan kategori rusak ringan sebanyak 1 rumah, rusak sedang sebanyak 1 rumah dan kategori rusak berat sebanyak 1 rumah.

"Untuk di kecamatan ini, ada sekitar 5 rumah. Dimana kerusakan hampir rata-rata pada bagian atap yang diterpa angin dan ada juga rumah yang tertimpa pohon," jelasnya.

Sementata itu di Kecamatan Hinai, sambung dia, kerusakan rumah terjadi di Desa Perkebunan Tanjung Beringin, masyarakat yang terdampak sebanyak 1 rumah ( rumah perkebunan) dan di Desa Paya Rengas, masyarakat yang terdampak sebanyak 3 rumah dengan kategori rusak berat sebanyak 3 rumah.

"Akibatnya atap rumah warga lepas, pohon tumbang menimpah rumah warga dan terdapat tiang listrik yang tumbang dan memutuskan jaringan listrik," pungkasnya.

Sejauh ini, listrik sudah menyala kembali. Masyarakat dibantu personil gabungan dari TNI, Polri dan BPBD, sudah melakukan pembersihan, perbaikan dan membersihkan rumah yang terdampak.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi