Dilansir dari Antara, berdasarkan laporan Reuters, Sabtu (14/5), pihak humas yang mewakili Ward, Ron Hofmann, mengonfirmasi berita tersebut. Namun Hofmann tidak menyebutkan penyebab kematian dan tempat kejadian, sesuai dengan permintaan keluarga Ward.

Ward mengambil karier di dunia akting setelah menghabiskan tiga tahun di Angkatan Udara AS pada 1960-an, menurut keterangan biografi yang dirilis Hofmann.

Sebelum menjadi aktor, ia juga bekerja sebagai penebang pohon di Alaska, seorang petinju hingga mengalami patah tulang hidung sebanyak tiga kali, dan juru masak makanan cepat saji.

Karier aktingnya terhitung lebih dari empat dekade, dimulai dengan serial TV Italia di awal 1970-an dan membentang hingga 2015 dengan peran terakhirnya dalam serial televisi "True Detective", menurut halaman daring IMDB.

Ward membuat penampilan di film Amerika pertamanya sebagai koboi dalam "Hearts of the West" (1975). Akting terobosannya muncul ketika ia berperan sebagai lawan main Clint Eastwood dalam film "Escape from Alcatraz" (1979).

"Hal unik tentang Fred Ward adalah Anda tidak pernah tahu di mana dia akan muncul, begitu tak terduga pilihan kariernya," kata rilis Hofmann tersebut.

Ward telah memainkan banyak peran di sejumlah film, mulai dari astronot, koboi, tentara perang Vietnam, detektif polisi yang berubah menjadi pembunuh, hingga seorang pahlawan yang melawan monster cacing raksasa di film “Tremors” (1990).

Pada 1983, ia memerankan astronot Mercury 7 bernama Virgil "Gus" Grissom dalam film "The Right Stuff” yang diadaptasi dari buku Tom Wolfe berjudul serupa. Pada tahun yang sama Ward muncul dalam film aksi "Uncommon Valor" bersama aktor Gene Hackman dan film drama "Silkwood" bersama aktris Meryl Streep.

Ward memenangkan hadiah Golden Globe dan Festival Film Venesia untuk penampilannya dalam film "Short Cuts" pada 1993. Kematian Fred Ward meninggalkan seorang istri yang telah dinikahinya selama 27 tahun, Marie-France Ward, dan seorang anak, Django Ward.

(RZD)