Tiga Pelaku Pembongkaran ATM Ditangkap, 2 Anak di Bawah Umur

Tiga Pelaku Pembongkaran ATM Ditangkap, 2 Anak di Bawah Umur
Tim Rimueng bentukan Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, berhasil menangkap pelaku yang terlibat pembongkaran mesin ATM Bank Aceh Syariah, di Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, pada Sabtu (14/5/2022) dini hari (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh menangkap pelaku pembongkaran mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Aceh Syariah di Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (14/5) dini hari.

Polisi mengumpulkan barang bukti, mendalami keterangan para saksi dan warga serta menelaah rekaman CCTV yang ada di sekitar mesin ATM Bank Aceh Syariah, dan akhirnya meringkus tiga dari enam pelaku di kawasan Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, di hari yang sama, Sabtu (14/5) pukul 14.57 WIB.

Ketiga MAM (26) seorang juru parkir warga Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar dan pelaku lainnya masih tercatat anak di bawah umur, masing-masing berinisial MH (16) asal Kota Banda Aceh dan ZUF (16) asal Aceh Timur.

Sementara tiga pelaku lain yang masih buron itu, berinisial WAH (25), BY (25) dan BBM (23).

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Ryan Citra Yudha, mengatakan begitu mendapat informasi pembongkaran mesin ATM Bank Aceh Syariah dan percobaan pencurian, Tim Rimueng Satuan Reskrim dan personel Polsek Ulee Lheue bergerak cepat melakukan penyelidikan.

“Kami menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polresta. Dari kerja keras personel yang intens melakukan pendalaman akhirnya menunjukkan titik terang,” kata Ryan, Sabtu (14/5) malam.

Penyelidikan itupun membuah hasil, pukul 14.00 WIB, tim Opsnal mendapatkan informasi keberadaan mobil Toyota Avanza putih yang dicurigai ditumpangi para pelaku saat menjalankan aksinya.

“Mobil itu terlihat berada di kawasan Lamnyong. Begitu mendapat informasi itu tim langsung bergerak cepat,” jelas Ryan.

Petugas pun melakukan pengendapan dan pengintaian. Namun, pelaku mengendus kehadiran petugas, sehingga para pelaku pun melarikan diri.

Personel yang tahu kehadirannya diendus oleh para komplotan pembobol mesin ATM Bank Aceh Syariah inipun langsung melakukan pengejaran dan sekitar pukul 14.55 WIB, tiga tersangka tersebut tertangkap di kawasan Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh beserta mobil Toyota Avanza BL 1861 LM.

Identitas tiga pelaku yang masih dikejar sudah diketahui dan mereka diminta segera menyerahkan ke polisi.

Mantan Kasat Reskrin Polres Aceh Tamiang ini menjelaskan dalam menjalankan aksinya pukul 03.00 WIB itu, pelaku telah mempersiapkan sebo sebagai penutup wajah.

Empat tersangka turun dari mobil melancarkan aksinya (termasuk dua pelaku yang di bawah umur).

Sementara seorang pelaku lainnya standby di bagian setir kemudi mobil dan satu lagi sebagai pengintai warga yang melintasi jalan raya dari dalam mobil tersebut.

Empat tersangka ini sebagian masuk ke dalam galeri mesin ATM Bank Aceh Syariah sambil merusak pengait mesin ATM dan mengecat kamera CCTV di dalam ruang ATM. Lalu, sebagian tugas pelaku lainnya mengikat mesin ATM menggunakan towing strap (tali penderek), kata Kasatreskrim lagi.

Selanjutnya tali penderek itu diikat ke bagian towing mobil. Seketika itu juga mobil menarik mesin ATM Bank Aceh Syariah yang sudah diikat dengan towing strap.

“Mesin ATM Bank Aceh Syariah sempat terlepas dari tempat dudukannya. Namun, ada warga yang tanggap dan melihat kejahatan itu langsung meramaikan lokasi. Para pelaku yang melihat hal itu langsung bergegas melarikan diri,” papar Ryan.

Kini tiga tersangka yang ditangkap tersebut sudah ditahan di Polresta. Namun, di sisi lainnya keterangan ketiganya masih terus didalami dan diintensifkan.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi