Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar di Serpong, Tangerang, Selatan, Banten, Rabu (11/7) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Analisadaily.com, Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyesalkan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang tidak diizinkan masuk ke Singapura karena tak memenuhi kriteria warga asing untuk berkunjung.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (18/5), Anwar Abbas menyoroti tindakan pemerintah Singapura yang melarang UAS masuk.
"Muhammadiyah sangat menyesalkan tindakan pemerintah Singapura yang telah melarang Ustaz Abdul Somad untuk masuk ke negara tersebut," kata Anwar Abbas.
Anwar Abbas menuntut pemerintah Singapura segera memberi penjelasan kepada rakyat Indonesia mengenai pelarangan UAS masuk ke Singapura. Dia mendesak agar pemerintah Singapura membeberkan penyebab kenapa hal tersebut bisa terjadi.
"Untuk itu, Muhammadiyah meminta pemerintah Singapura agar bisa menjelaskan dengan sejelas-jelasnya kepada rakyat Indonesia tentang apa yang telah menjadi penyebab, sehingga pemerintah Singapura menetapkan not to land atau tidak boleh mendarat kepada UAS dan mendeportasinya," tuturnya.
Menurut dia, penting bagi pemerintah Singapura untuk menjelaskan alasan melarang UAS masuk. Dengan demikian, kata Anwar Abbas, hubungan baik antara Singapura dan Indonesia tidak menjadi rusak.
"Kriteria dan atau persyaratan apa yang tidak bisa dipenuhi atau yang telah terlanggar oleh UAS, sehingga menyebabkan yang bersangkutan tidak bisa berkunjung ke Singapura. Ini penting dijelaskan oleh pemerintah Singapura agar tidak merusak hubungan baik di antara kedua negara yang telah terbangun selama ini," imbuh Anwar Abbas.
(HERS/RZD)