Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh Dilantik

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh Dilantik
Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1443 Hijriah Embarkasi/Debarkasi Aceh tahun 2022 dilantik, Rabu (18/5).

Pelantikan yang berlangsung di Komplek Gedung Asrama Haji Banda Aceh itu dilakukan oleh Asisten I Sekda Aceh Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan M Jafar atas nama Gubernur Aceh.

Pelantikan turut disaksikan oleh Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arsad Hidayat, Kakanwil Kemenag Aceh Iqbal, pihak Angkasa Pura, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I, M Jafar, menyampaikan selamat kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh yang telah terpilih untuk mendampingi jamaah haji asal Aceh tahun 2022.

Gubernur mengatakan, panitia penyelenggara yang dilantik hari ini, adalah orang-orang terpilih bukan hanya lewat serangkaian seleksi, tetapi juga dipilih untuk melaksanakan tugas mulia mendampingi para jamaah haji asal Aceh.

Karena itu, gubernur berharap mereka dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab yang diberikan.

“Karenanya, kami berharap panitia penyelenggara yang dilantik hari ini, mampu mengemban tugas dengan baik dan amanah, sesuai tanggung jawab masing-masing yang dibebankan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama,” ujar Jafar membacakan sambutan gubernur.

Lebih lanjut dalam sambutan itu juga disebutkan, tahun ini adalah kali pertama sejak pandemi Covid melanda dunia pada akhir 2019, Indonesia mengirimkan jamaah ke Tanah Suci, termasuk jamaah dari Aceh dengan kuota terbatas sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pandemi Covid-19 juga disebutkan telah membuat daftar tunggu calon jamaah haji semakin panjang, bahkan sampai 25-30 tahun mendatang.

Disebutkan pula, sesuai data dari Kanwil Kementerian Agama Provinisi Aceh, tahun ini Jamaah Haji asal Aceh yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 1.988 orang. Ini belum termasuk panitia atau pendamping yang dilantik hari ini.

“Angka ini jauh berkurang dibandingkan kuota tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia juga terbatas, mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir,” kata Jafar.

Kendati demikian, kesempatan itu disebut patut disyukuri sambil berharap dan berdoa agar tahun-tahun selanjutnya kuota jamaah haji semakin besar untuk Aceh, seiring berakhirnya pandemi Covid-19.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Arsad Hidayat, menyampaikan arahan tentang perhajian tanah air dan di Tanah Suci.

Menurut Arsad, penyelenggaraan haji tugas nasional secara bersama dengan segenap layanan dengan melibatkan lintas sektoral.

"Masa operasional haji tahun ini untuk gelombang I, terbang sejak 4-18 Juni 2022, ke Madinah. Gelombang II sejak 19 Juni-3 Juli 2022, ke Jeddah, lanjut Makkah," sebutnya di depan pejabat Kanwil Kemenag, UPT Embarkasi Haji, Garuda Indonesia, Angkasa Pura, Dishub, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, Dinkes, Lanud SIM, Polri, dan undangan.

"Fase pemulangan Gelombang I, sejak 15-29 Juli 2022, langsung dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, dan Gelombang II sejak 30 Juli-13 Agustus yang pulang melalui Bandara Amir Muhammad Madinah. Wukuf diperkirakan Jumat 8 Juli 2022," jelasnya.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 436 Tahun 2022, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2022/1443 H Provinsi Aceh adalah, Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai pengarah. Ketua Iqbal (Kakanwil Kemenag Aceh), Wakil Ketua Hanif (Kadis Kesehatan Aceh), Wakil Ketua II Usamah (Kepala Biro Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh), Wakil Ketua III Marzuki.

Sekretaris Arijal, Wakil Sekretaris I Adnan, Wakil Sekretaris II Azhar, Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Azhari, Kabid Dokumen Rizal Mulyadi, Wakabid Dokumen Afrizal, Kabid Pembinaan Jamaah dan Petugas Maiyusri, Kabid Perbekalan Juhaimi, Wakabid Perbekalan Masyithah Aruni.

Kabid Akomodasi Ali Amran, Wakabid Akomodasi Amirullah Djakfar, Kabid Bea dan Cukai Heru Djatmika Sunindya, Kabid Imigrasi Telmaizul Syatri, Kabid Kesehatan Yusri.

Kabid Keamanan Joko Krisdiyanto, Wakabid Keamanan Kol Pnb Henri Ahmad Badawi, Kabid Penerbangan T Faisal dan Wakabid Penerbangan Muhammad Iwan Sutisna.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi