Peringatan Harkitnas ke-144, Edy Rahmayadi: Budi Utomo Ajak Pemuda Bersatu

Peringatan Harkitnas ke-144, Edy Rahmayadi: Budi Utomo Ajak Pemuda Bersatu
Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke -114 tingkat Provinsi Sumut, di Lapangan Benteng, Medan, Jumat (20/5). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Pergerakan organisasi Budi Utomo (Oetomo) sebagai awal mula bangkitnya rasa nasionalisme bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan RI dari penjajah.

Selain itu, semangat organisasi Budi Utomo yang diisi oleh para unsur pemuda bangsa menjadi momentum kebangkitan perjuangan Indonesia dalam memperkokoh kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia di masa itu.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tingkat Provinsi Sumut, di Lapangan Benteng, Medan, Jumat (20/5).

"Bangkitnya nasional untuk melawan kezaliman saat itu Belanda mau menguasai kembali Republik Indonesia. Itulah Budi Utomo mengajak kaum pemuda, mahasiswa, dan semua untuk bersatu meyakinkan bahwa pembukaan UUD 1945 tujuan nasional itu harus berjalan. Mencerdaskan kehiduapan bangsa, melindungi segenap bangsa, menyejahterakan kehidupan bangsa, dan ikut serta menjaga perdamaian dan ketertiban dunia," katanya.

Pada peringatan Harkitnas tingkat Provinsi Sumut turut dihadiri sejumlah unsur pimpinan Forkopimda, diantaranya Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra, Kasdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Wakajati Sumut Edyward Kaban, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, dan sejumlah konsul jenderal luar negeri.

Sebelumnya, Gubsu dalam membacakan amanat menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate saat menjadi inspektur upacara, mengatakan bahwa peringatan Harkitnas tahun ini yang mengusung tema 'Ayo Bangkit Bersama', sebagai bentuk semangat bersama untuk bisa bangkit dari pandemi Covid-19. Kondisi Pandemi Covid-19 disertai dengan konflik Ukraina-Rusia menyebakan kondisi ekonomi global dan geopolitik tidak stabil.

"Pada sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022)," ucapnya.

"Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan," sambung Edy.

Kemudian, penanganan Covid-19 yang membaik mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional ditengah meningkatnya kembali gairah aktivitas masyarakat. Hal itu terbukti kondisi perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen.

"Sementara dari tiga lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan tinggi yakni, untuk sektor usaha transportasi dan pergudangan 15,79%, sektor jasa-jasa lain 8,29%, dan sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%," tambah Edy.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi