Tempat Usahanya Ditertibkan, Sri Minta Perhatian Bobby Nasution

Tempat Usahanya Ditertibkan, Sri Minta Perhatian Bobby Nasution
Sekertaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan, Agha bersama petugas Satpol PP ke tempat salah satu tempat usaha di Taman Cadika Medan, Senin (23/5). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Bu Sri minta perhatian Wali Kota Medan, Bobby Nasution, karena tempat usaha kulinernya di sisi kanan pintu masuk Taman Cadika Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor hendak digusur Satuan Polisi Pamong Praja atas perintah dari Kadispora Medan, Pulungan Harahap.

Permintaan itu disampaikan Sri menyusul kedatangan Sekertaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan, Agha Novrian bersama petugas Satpol PP ke tempat usahanya, Senin (23/5).

Sri mengatakan, penertiban yang akan dilakukan pihak Dispora Medan selaku pengelola Taman Cadika terkesan tebang pilih.

"Kasihani lah kami. Kami hanya pedagang kecil yang mencari hari ini untuk hari ini. Saya minta perhatian Wali Kota Medan agar kami bisa tetap berjualan di sini," kata Sri.

Menurut Sri, usaha lontong yang dikelolanya bersama suami sudah beroperasi 3 tahun, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dia mengaku sebagai warga sekitar Taman Cadika.

"Selama ini kami sudah berjualan di sini 3 tahun dan juga melayani para petugas Taman Cadika," ucapnya.

Kata Sri, ia pun berjualan untuk menghidupi keluarganya, termasuk biaya sekolah anak-anaknya.

Agha menuturkan kedatangannya untuk melakukan sosialisasi penertiban. Itu dilakukan untuk penataan Taman Cadika. Penataan akan dilakukan secara menyeluruh, tapi bertahap. Namun, diawali dari usaha Sri dan Kafe Tancap karena berada di posisi dekat pintu masuk Taman Cadika.

"Semuanya. Kita akan lakukan penertiban dan penataan secara keseluruhan. Dimulai dari sini, karena berada di posisi terdepan," tuturnya.

Kata Agha, para pedagang di Taman Cadika, selanjutnya selain ditata juga akan dibina untuk bergabung dengan Koperasi Dispora Medan. Ia pun menyatakan hasil dari aksi ini, akan ia sampaikan kepada Kadispora Medan bagaimana ke depannya.

"Karena hari ini, kami cuma sosialisasi dulu," ujarnya.

Mengenai Pemko dalam hal ini Dispora Medan hanya menggusur tanpa solusi, Sekdispora Medan ini menyanggah hal tersebut.

"Jadi fokus kami hanya menata dulu, pelan-pelan membalikkan fungsi taman Cadika," akunya.

Untuk warung lain yang berada di kawasan Taman Cadika, kata Agha akan dilakukan secara bertahap untuk ditata. Adanya kafe di kawasan taman tersebut milik pejabat Dispora, Agha bilang tidak tahu tapi mungkin kalau memang ada kerjasama atau binaan-binaan yang akan dibuat Dispora itu mungkin saja terjadi.

"Karenakan ada payung hukumnya. Mungkin ya. Itu masih kita rembukkan bersama, mungkin dengan stakeholder yang ada," katanya.

"Nanti kita kan ada pemetaan di mana yang boleh bergabung di mana yang boleh, di mana yang dibina oleh koperasi UMKM. Jadi masih kita analisis. Apa saja bisa terjadi yang positif pastinya," tambah Agha.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi