Para peserta Collaborative Workshop on Art for Social Campaign sedang mendengarkan arahan dari tim ilustrator. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Konsulat Amerika Serikat Medan bekerjasama dengan Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI) dan CoHive Clapham menyelenggarakan Collaborative Workshop on Art for Social Campaign untuk kedua kalinya di Kota Medan.
Diselenggarakan di co-working space Cohive Clapham, lokakarya ini memfasilitasi seniman lokal dan pegiat komunitas muda untuk bekerjasama dalam menciptakan ilustrasi untuk kampanye sosial dalam bentuk digital.
Para aktivis yang diundang dalam lokakarya ini terlibat dalam memecahkan masalah-masalah mendesak di masyarakat di bidang hak perempuan dan anak, lingkungan, budaya, disabilitas, penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS. Sedangkan artis lokal yang ikut serta adalah ilustrator muda dari berbagai gaya dan genre.
Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Jessica Chesbro, mengatakan para pegiat sosial dan seniman muda Medan diundang untuk berkolaborasi dan mengekspolorasi media seni mendukung advokasi berbagai isu penting dalam komunitas.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi katalisator untuk kolaborasi masa depan demi kepentingan masyarakat dan menciptakan jaringan pemimpin pemuda," kata Jessica usai kegiatan, Selasa (24/5).
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk mempererat hubungan AS-Indonesia melalui seni, dimulai dengan launching art wall di kediaman konsul yang menampilkan tiga seniman Medan: Digidoy, David Wijaya, dan Johan Satria yang berlangsung pada November tahun lalu.
(CSP)