Foto bersama pemerintah desa dan perwakilan penerima manfaat proyek FAVE-FH Indonesia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kwala Serapuh - Rangkaian proyek FAVE (Food And Vegetable Everyday) resmi ditutup pada Rabu (25/5), dengan wilayah pendampingan di 3 desa, yakni Securai Selatan, Teluk Meku, dan Kwala Serapuh.
Proyek yang telah berjalan 1 tahun ini bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan melakukan praktik berkebun sayuran dan buah, dengan cara organik.
Penutupan Desa dampingan terakhir dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kwala Serapuh, dihadiri Ponirin, Sekretaris Desa Kwala Serapuh, Chrisman Bintoro H Siregar, Area Program Team Leader North Sumatera FH Indonesia, Nuraisyah Pohan, FAVE Project Coordinator dan perwakilan penerima manfaat proyek FAVE Desa Kwala Serapuh.
Dalam kata sambutannya, Chrisman menyampaikan, proyek FAVE adalah proyek respons Covid-19 yang bertujuan meningkatkan akses pemenuhan buah dan sayur dari pekarangan rumah, dan menjadikannya sebagai awal dari perubahan perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi buah dan sayuran.
“Tentunya untuk meningkatkan kesehatan di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.
Dalam laporannya, Nuraisyah Pohan menyampaikan, total penerima manfaat adalah 302 rumah tangga, dengan total 1.251 yang meliputi 2 wilayah kecamatan, yakni Babalan dan Tanjung Pura, 3 desa yaitu Securai Selatan, Teluk Meku, dan Kwala Serapuh, dengan total keseluruhan 19 dusun dampingan.
“Tidak hanya melatih penerima manfaat cara mengolah lahan, pemupukan dan pengendalian hama secara organik, kita juga mendistribusikan alat pertanian skala rumah tangga dan mengadakan lokakarya pola makan sehat dan seimbang bekerja sama Dinas Kesehatan, dan mengadakan pelatihan kelas memasak sayur dan buah agar tetap terjaga nutrisinya, juga memiliki nilai ekonomis,” terangnya.
Ponirin selaku Sekretaris Desa Kwala Serapuh, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Fondasi Hidup Indonesia, karena telah banyak mendukung pemberdayaan masyarakat di desanya.
“Kami selaku masyarakat sangat berterima kasih kepada FH karena banyak sekali program yang sangat membantu kami, baik itu FAVE, dan program lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan peningkatan penghidupan bagi kami masyarakat desa ini,” ujarnya.
Ponirin juga berharap proyek FAVE ini bisa terus dilanjutkan oleh masyarakat dengan terus didampingi oleh perwakilan FH, maupun dari pemerintah desa itu sendiri.
“Mewakili pemerintah Desa Kwala Serapuh proyek FAVE-FH Indonesia di Kwala Serapuh resmi ditutup dan akan kami upayakan untuk berlanjut secara mandiri,” tandasnya.
(RZD)