Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 27 Mei 2022. (Reuters/Sarah Silbiger)
Analisadaily.com, Amerika - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, berbicara kepada Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid dan menekankan pentingnya menyimpulkan penyelidikan Israel atas pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh .
"Sekretaris Blinken menggarisbawahi pentingnya menyimpulkan penyelidikan atas kematian warga Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (28/5).
Otoritas Palestina mengatakan pada hari Kamis penyelidikannya menunjukkan Abu Akleh ditembak seorang tentara Israel dalam "pembunuhan yang disengaja". Israel membantah tuduhan itu dan mengatakan pihaknya melanjutkan penyelidikannya sendiri.
Abu Akleh ditembak mati pada 11 Mei ketika dia sedang meliput serangan militer Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Dia telah mengenakan helm dan rompi pers yang dengan jelas menandai dirinya sebagai seorang jurnalis.
Petugas polisi Israel, pada 13 Mei, mendakwa pelayat Palestina yang membawa peti mati Abu Akleh, sebelum ribuan orang membawa peti matinya melalui Kota Tua Yerusalem dalam kesedihan dan kemarahan atas pembunuhannya.
Tentara Israel telah mengatakan sebelumnya bahwa dia mungkin telah ditembak secara tidak sengaja oleh salah satu tentaranya atau oleh seorang militan Palestina dalam baku tembak.
Jaksa Agung Palestina Akram al-Khatib mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa penyelidikannya menunjukkan tidak ada militan yang dekat dengan Abu Akleh ketika dia meninggal.
Abu Akleh telah meliput urusan Palestina dan Timur Tengah selama lebih dari dua dekade. Jaringan TV Al Jazeera Qatar, yang juga mengatakan Israel telah membunuh reporter itu, mengatakan akan merujuk pembunuhan itu ke Pengadilan Kriminal Internasional.
(CSP)