Program Energi PLN Menembus Batas Disabilitas Diluncurkan

Program Energi PLN Menembus Batas Disabilitas Diluncurkan
Program Energi PLN Menembus Batas Disabilitas diluncurkan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Kembali bekerja sama Yayasan Menembus Batas, PLN melalui program PLN Peduli menyelenggarakan program lanjutan dari program pelatihan online untuk teman-teman disabilitas pada beberapa waktu lalu.

Program PLN peduli tersebut adalah “Energi PLN Menembus Batas Disabilitas” yang dirancang untuk melanjutkan pengembangan pelatihan kemampuan digital menjadi entrepreneur bagi para penyandang disabilitas pada program sebelumnya, dan juga mini expo dari UMKM penyandang disabilitas yang merupakan peserta program sebelumnya.

Selain itu, bersamaan dengan adanya program lanjutan ini, PLN Peduli dan juga Yayasan Menembus Batas membentuk sebuah program baru yang dirancang untuk memberikan beasiswa serta pembekalan soft skill dan leadership. Tentunya, kedua program ini dibentuk sebagai salah satu tanggung jawab sosial dari perusahaan.

Pengembangan pelatihan kemampuan digital menjadi entrepreneur ini bertujuan untuk mengembangkan para peserta sebelumnya yang sudah memiliki usaha maupun belum memiliki usaha supaya mampu mandiri secara ekonomi.

Dari 84 peserta yang memiliki usaha sebelumnya, akan mengikuti rangkaian seleksi untuk dapat dipilih menjadi 10 orang terbaik yang berhak mendapatkan dan menerima bantuan modal usaha.

Sedangkan, untuk 166 peserta yang belum memiliki usaha sebelumnya, akan mengikuti program pelatihan dan juga diberikan kesempatan untuk magang di beberapa perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Yayasan Menembus Batas.

Pemberian beasiswa dan pembekalan soft skill dan leadership ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i penyandang disabilitas yang ada di Indonesia untuk dapat berkembang dalam bidang akademis dan dapat membantu mereka dalam menggapai cita-cita untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan jurusan.

Sebanyak 40 peserta yang akan terpilih pada program ini nantinya akan mengikuti tahapan seleksi kembali dan 20 peserta penyandang disabilitas terbaik berhak untuk mendapatkan bantuan beasiswa selama 1 tahun.

Pada acara perilisan program ini, beberapa pihak terkait hadir untuk membuka program “Energi PLN Menembus Batas Disabilitas”. Beberapa yang hadir adalah Angkie Yudistia, Staff Khusus Presiden Republik Indonesia, Diah Ayu Permatasari, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Nicky Claraentia Pratiwi, COO dari Yayasan Menembus Batas dan 25 penerima manfaat program.

Dalam acara pembukaan ini, seluruh pihak mengharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi tea-time penyandang disabilitas tidak ada lagi kesulitan untuk memperoleh pekerjaan karena perbedaan yang dimilikinya dan juga mampu mengembangkan bisnisnya.

Diah Ayu Permatasari, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, dalam keterangan diperoleh Sabtu (28/5) menyampaikan, “Dalam program Energi PLN Menembus Batas Disabilitas, kami dari PLN Peduli turut aktif memberikan support maupun dorongan dengan berbagai cara diantaranya pemodalan, memberikan kesempatan magang, dan juga leadership kepada seluruh peserta.”

“Dari modal tersebut teman-teman disabilitas diberi pelatihan kewirausahaan yang dilatih oleh para fasilitator dan mentor yang sudah terlatih dibidangnya kemudian pada pemagangan para peserta diberi kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan yang juga turut aktif diawasi oleh para pengawas, kemudian pada sisi leadership temen-teman dibantu untuk mengembangkan kepemimpinan dalam dirinya masing-masing. Hal itu semua dimaksudkan untuk mewujudkan Indonesia memiliki generasi emas,” terangnya.

Angkie Yudistia, Staff Khusus Presiden mengatakan, “Program yang sudah berjalan ini sesungguhnya sudah berlangsung cukup lama terutama dengan ekosistem BUMN terutama PLN. Program-program seperti ini sangat baik untuk mengembangkan SDM dan juga teman-teman kaum rentan terutama kaum disabilitas di Indonesia.”

“Dari dukungan dan support yang diberikan dari program ini teman-teman disabilitas patutnya menyadari tentang perbedaan apa itu hibah dan pemodalan. Dimana hibah merupakan, sebuah pemberian uang tunai secara langsung untuk membantu keberlangsungan hidup teman-teman, sedangkan pemodalan merupakan sebuah literasi keuangan untuk membantu pengembangan usaha teman-teman supaya bisa terus berkembang. Semua itu juga ditujukan untuk mengembangkan potensi dari diri masing-masing untuk teman-teman disabilitas di Indonesia,” tandasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi