Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri Perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 yang diselenggarakan oleh DPD Walubi Sumut di Jalan Boulevard Barat, Komplek Cemara Asri, Sabtu (28/5). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengahdiri acara Perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022, yang diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumut di Vihara Kwan Im, Perumahan Cemara Medan, Sabtu (28/5). Dalam pidatonya dia berharap umat Buddha dapat terus bermanfaat bagi manusia.
Menurutnya, Waisak yang berkaitan dengan kelahiran, pencerahan dan kematian Sang Buddha Siddhartha Gautama, sangat penting untuk dijadikan kisah teladan bagi para penganut Agama Budha. Apalagi para pemuka agama ini (Biksu) yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan umat, diartikan sebagai insan yang lebih baik.
“Saya percaya para pemuka agama itu adalah orang yang lebih baik dari kita. Karena mereka mengabdikan diri. Seperti Siddhartha Gautama yang mengajarkan orang lain tentang bagaimana mencapai tingkat spiritual dalam hidup,” ujar Edy.
Karena itu, sudah sepantasnya para Umat Budha bisa menjadi insan yang lebih baik lagi sesuai ajaran Sang Buddha. Bagaimana memberikan manfaat bagi umat manusia, dimanapun berada. Seperti halnya kekompakan yang ditunjukkan oleh Walubi Sumut, sehingga masyarakat hingga pemuka agama menjadi satu dalam kebaikan.
Ketua Walubi Sumu,t Brilian Mokhtar, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan perhatian Gubernur terhadap Umat Budha. Terutama di Sumatera Utara, mereka meyakini semua kompak dan bersatu. Ia juga berharap Gubernur memberikan dukungan terhadap pengelolaan organisasi Walubi.
(JW/CSP)