Satu Unit Rumah Terbakar, Dua Anak Meninggal Dunia

Satu Unit Rumah Terbakar, Dua Anak Meninggal Dunia
Petugas Damkar Asahan sedang memadamkan api, Senin (30/5) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Asahan - Satu unit rumah semi permanen di Dusun III Desa Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, terbakar dan dua orang anak yang masih kecil dinyatakan meninggal dunia, Senin (30/5).

Adapun rumah terbakar milik Benni Asmara Naibaho dan ke dua anaknya Bertrand Felix Mananta Naibaho berusia enam tahun dan Berlin Naibaho berusia tiga tahun ikut terbakar dan tak sempat tertolong lagi.

Kapolsek Bandar Pasi Mandoge, AKP Juni Hendrianto, membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

"Iya ada satu unit rumah semi permanen terbakar dan ada dua orang anak dari pemilik rumah meninggal akibat luka bakar yang tak sempat tertolong," kata Juni.

Juni menerangkan, pada saat ibu dari korban sedang memasak di dapur, kemudian korban bersama adiknya, langsung masuk ke kamar dan tidur, tidak lama kemudian Ibu korban melihat ada kepulan asap serta api yang berasal dari kamar tempat ke dua anaknya tidur.

"Informasi dari masyarakat ini terjadi karena korsleting arus pendek listrik, karena informasi yang saya dapat api berasal dari kamar tempat tidur, dan ditambah lagi ada barang bukti yang diamankan berupa cok sambung yang terbakar," kata Juni.

Kata dia, ibu atau pemilik rumah melihat api semakin membesar, lalu ibu korban lari keluar rumah dan berteriak meminta tolong, kemudian suaminya bernama Benni Asmara Naibaho, yang sedang berada di belakang rumah bersama dengan beberapa orang warga, berlari ke rumah dan berusaha, untuk memadamkan api, dengan menyirami memakai ember serta dibantu masyarakat setempat untuk menghidupkan mesin pompa air.

"Setelah Api mengecil, keluarga mengetahui bahwa ke dua anaknya masih berada di atas tumpukan kain dalam kondisi luka bakar dan sudah meninggal Dunia," papar Juni.

Hasil koordinasi Forkompincam BP. Mandoge menghubungi Damkar, Sekira pukul 12.15 WIB. Dan dua Unit mobil Damkar dari Pemkab Asahan, tiba di lokasi dan langsung melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

"Adapun kerugian yang dialami pemilik rumah yakni kerugian materil mencapai 50 juta, dari kejadian ini pihak keluarga menolak Anaknya untuk di outopsi, dan telah membuat surat pernyataan," tegasnya.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi