Bantuan yang diserahkan pada 31 Mei itu merupakan bantuan sukarela kepada sebanyak 66 warga terdampak yang mengakibatkan kerugian moril dan material. Berbagai bentuk bantuan diserahkan melalui Dinas Pertanian Asahan untuk secara bersama-sama diserahkan kepada warga terdampak. Kebakaran di Sei Apung tersebut terjadi pada 17 April 2022.

Humas PT GM/SSL, Agus Salim, yang turun langsung dalam penyerahan bantuan, sebagaimana siaran pers yang diterima Analisadaily.com, Sabtu (4/6) mengatakan, pihaknya sangat mendukung sinergi antara Pemkab Asahan dan perusahaan gang ada di sekitar kabupaten ini untuk membantu masyarakat terdampak kebakaran.

"Semoga dengan bantuan bersama ini, percepatan pemulihan kembali warga dan lokasi dapat berjalan lancar," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Asahan, Oktoni Eryanto menjelaskan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian dari perusahaan yang ada di Asahan untuk masyarakat Asahan dan sifatnya sukarela dari perusahaan.

"Kebakaran ini mengakibatkan rusaknya rumah dan harta benda warga terdampak di Desa Sei Apung. Mereka membutuhkan dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat lainnya termasuk dari perusahaan yang ada di sekitar Asahan. Kami mengharapkan partisipasi kita secara sukarela untuk membantu saudara-saudara kita," katanya.

Turut hadir dalam penyerahan tersebut Koordinator Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Asian Agri Sumatera Utara, Aris Yuneidi, dan Kepala Tata Usaha (KTU) PT GM, Tri Sabakti Purba.

"Bantuan yang diserahkan berupa lebih dari 150 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan mi telur 1 bungkus. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kebakaran," tambah Aris dalam kesempatan tersebut.

(GAS/RZD)