Tim SAR yang mengevakuasi jasad korban di Danau Toba (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Seorang pekerja proyek pembangunan Jembatan Tano Ponggol asal Jawa Barat ditemukan meninggal dunia usai berenang bersama rekannya di Danau Toba pada Minggu (5/6) kemarin. Korban ditemukan tim SAR dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (6/6).
"Korban bernama Aljab Maulana (21) seorang pekerja asal Jawa Barat. Korban ditemukan tidak bernyawa dan jasadnya berhasil dievakuasi tadi," kata Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip, Senin (6/6).
Hisar menuturkan, insiden ini bermula saat korban yang merupakan warga Ciamis, Jawa Barat ini bersama tiga orang rekannya berenang di Danau Toba pada Minggu (5/6) sore. Nahas tiba-tiba keempat korban tenggelam namun ketiga rekan korban berhasil diselamatkan warga.
"Tetapi korban tidak berhasil diselamatkan di karenakan dalamnya Danau Toba yang menyebabkan warga yang berusaha menolong korban kelelahan dan melepaskan korban," tuturnya.
Warga yang telah berusaha menolong korban langsung melaporkan kejadian tersebut warga sekitar dan pemerintahan setempat dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.
Setelah menerima informasi itu, kata Hisar tim langsung menuju lokasi dan setibanya dilokasi langsung melakukan pencarian dengan cara penyelaman dan menggunakan alat pendeteksi di bawah air yaitu Aqua Eyes milik Pos SAR Parapat.
"Namun hingga malam tadi, korban belum ditemukan," ucap Hisar.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada pagi tadi tetap dengan menggunakan alat pendeteksi bawah air yaitu Aqua Eyes milik Pos SAR Parapat Danau Toba. Pencarian hari kedua ini tidak sia-sia, tim SAR Parapat Danau Toba akhirnya berhasil menemukan jasad korban di kedalaman 5 meter.
"Pukul 10.20 Wib, tim SAR gabungan melakukan penyelaman dan menemukan jasad korban dengan kedalaman 5 meter," terang Hisar.
Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia dan diserahkan kepada pihak perusahaan pelaksana proyek PT WIKA selanjutnya dibawa ke RSU Pangururan.
(JW/RZD)