PW Muhammadiyah: Syahrul Pasaribu Layak ke DPR RI

PW Muhammadiyah: Syahrul Pasaribu Layak ke DPR RI
Syahrul M Pasaribu saat berbicara dihadapan Keluarga Besar Muhammadiyah. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Angkola Barat - Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut Dr Mario Kasturi MA menilai, Syahrul M Pasaribu layak disebut tokoh pembangunan Tapanuli Selatan (Tapsel) sehingga pantas maju sebagai Calon anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

"Maunya Pak Syahrul maju lah ke DPR-RI, karena masih sangat dibutuhkan masyarakat, " katanya pada pengukuhan PC Muhammadiyah dan pelantikan pengurus Aisyiyah di gedung Desa Huta Koje Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu, (5/6).

Acara yang dihadiri ratusan massa Muhammadiyah itu, dirangkai dengan Pengajian Akbar se-Kabupaten Tapsel.

Menurutnya, prestasi Syahrul Pasaribu itu bisa dilihat dari pesatnya pembangunan Tapsel selama dua periode menahkodainya.

" Hasil pembangunan berbagai infrastruktur dan bidang lainnya selama 10 tahun kepemimpinannya di Tapsel, sangat di rasakan masyarakat luas, dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi kesejahteraan serta terjaganya kondusifitas
daerah," terangnya.

Sementara itu, Syahrul M.Pasaribu dalam sambutannya mengajak, keluarga besar Muhammadiyah untuk menjaga sikap dan konsistensi kader agar tetap bermanfaat bagi orang lain utamanya dalam kemajuan pembangunan Tapsel.

Dikatakan, peran Muhammadiyah cukup besar dalam mendorong akselerasi pembangunan selama kepemimpinannya di Tapsel.

" Jadi yang dinikmati masyarakat sebagai dampak positif dari pembangunan saat ini tidak lepas dari peran warga Muhammadiyah, "ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Syahrul berterimakasih kepada keluarga besar Muhammadiyah serta berharap agar para kadernya tetap visioner dalam memandang sesuatu dan selalu berpikir dan bertindak secara konfrehensif dalam setiap aktifitas.

"Apalagi, organisasi Muhammadiyah dikenal memegang teguh sifat Nabi Muhammad SAW yang Siddiq atau jujur, Tablig atau menyampaikan kebenaran, Amanah atau dapat dipercaya, dan Fatonah atau cerdas serta bijaksana" sebut Wkl.Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu.

Disis lain Syahrul juga menyinggung pesan moral ," Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan Jangan Mencarari Hidup di Muhammdiyah" yang menurutnya secara filosofi berarti, anggota dan pengurus harus selalu memelihara keikhlasan dalam setiap kegiatan organisasi, termasuk aktifitas keseharian menjadikan Muhammadiyah semakin eksis di tanah air.

" Teruslah pelihara pesan moral ini, agar Muhammadiyah di Tapsel dapat berkembang lebih baik lagi, " kata Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel itu.

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dalam sambutannya, menyinggung tujuan didirikannya Muhammadiyah 110 tahun silam (18 Nopember 1912) oleh KH.Ahmad Dahlan yaitu, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi umat Islam dari keterbelakangan, kemiskinan dan kebodohan.

"Karenanya, Pemkab Tapsel memandang positif dan mendorong Muhammadiyah terus melakukan usaha-usaha yang sifat pokoknya di wujudkan ke amal usaha, program dan kegiatan lainnya, tetapi tidak bertentangan dengan prinsip Islam," tuturnya.

Turut menyampaikan sambutan, Rektor UMTS M.Darwis Tanjung dan Ketua PDM Tapsel Zulfahmi.

Turut hadir, sejumlah anggota DPRD Tapsel, Forkompida, BKMT serta ratusan keluarga besar Muhammadiyah.


(HIH/BR)

Baca Juga

Rekomendasi