Akademi Utamasia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Akademi Sepak Bola Utamasia bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut akan menggelar Kursus Lisensi C Diploma PSSI untuk pelatih sepak bola. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni - 1 Juli 2022 di Jiyo Boutique Inn & Kuphi.
Pelatihan ini akan diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Deliserdang, Serdang Bedagai, dan lain sebagainya.
"Ini merupakan kesempatan berharga bagi Akademi Sepakbola Utamasia diberi kesempatan untuk menyelenggarakan kursus lisensi C untuk pertama kalinya ini. Berkat dukungan dari Asprov PSSI Sumut kami bisa menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Ketua Panitia, Arifin, Selasa (7/6).
Menurutnya, kegiatan ini bermula saat Utamasia ingin meningkatkan lisensi enam pelatihnya. Sehingga kualitas kepelatihan para pelatih Utamasia juga akan meningkat. Saat ini Utamasia dilatih satu pelatih berlisensi B AFC dan enam pelatih berlisensi D Nasional.
Dengan berbagai pertimbangan, Utamasia memberanikan diri mengajukan diri sebagai penyelenggara. Setelah mendengarkan beberapa masukan dari Asprov PSSI, akhirnya Utamasia diberi rekomendasi untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Nantinya pada pelaksanaan kursus, Deny Syamsuddin, Pelatih asal Bandung akan menjadi instruktur di dampingi satu orang asisten.
"Total saat ini sudah ada 24 pelatih yang mendaftar. Kami ga menyangka juga antusias calon peserta sangat besar untuk mengikuti kursus lisensi C ini. Bahkan ada beberapa yang berasal dari luar Sumut," ungkapnya.
Selama pembukaan pendaftaran kursus lisensi C ini dibuka, tambah Arifin, sangat banyak yang menanyakan tentang kursus lisensi D nasional. Kedepan, setelah pelaksanaan kursus lisensi C selesai, Akademi Sepak Bola Utamasia bakal menggelar kursus Lisensi D Nasional.
"Kami berkomitmen tinggi untuk meng-upgrade kualitas para pelatih di Utamasia. Sehingga kami tidak ragu untuk membiaya para pelatih mengikuti kursus kepelatihannya. Harapannya pelatih akademi atau SSB lain di Kota Medan juga merasakan dampak dari pelaksanaan kegiatan ini," jelasnya.
Sekadar Informasi, Akademi Sepak Bola Utamasia resmi berdiri pada 15 Juni 2020 di tengah masa pandemi Covid-19. Karena khawatir anak-anak akan mengalami stres akibat sekolah daring selama pandemi, akhirnya beberapa orangtua mengumpulkan anaknya untuk mengikuti latihan sepakbola di bawah asuhan Coach Donny Fernando Siregar.
Tak main-main, Donny menerapkan kurikulum Filanesia dalam melatih anak-anak. Sehingga pelatihan lebih terarah dan menyenangkan buat anak-anak.
Seiring berjalan waktunya, anak-anak yang bergabung semakin ramai. Saat ini, belum genap berusia dua tahun, murid Akademi Sepakbola Utamasia sudah lebih dari 100 anak. Dibagi dalam tiga kelas, U4-6 tahun, U7-9 tahun, dan U10-13 tahun.
Total kini ada tujuh pelatih muda dan berlisensi di Akademi Sepak Bola Utamasia dibantu oleh tiga kitman selama latihan berlangsung. Selanjutnya pada awal 2023, Utamasia akan membuka kelas Usia 14-17 tahun.
(RZD)