Ilustrasi (Pixabay)
Analisadaily.com, Medan - Mantan Pengurus Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumatera Utara Periode 1997-1999 Ihutan Pane mendukung Dadang Darmawan maju pada kontestasi pemilihan Gubernur Sumut periode 2024 - 2029 pada 27 November 2024.
Ihutan mengatakan, latar belakang dirinya mendukung Dadang Darmawan karena melihat potensi pada diri Dadang sejak masih aktiv di HMI Sumut 26 tahun lalu. Sebab, Dadang memiliki wawasan luas dan leadership yang kuat serta jaringan ke pemerintah pusat.
"Apalagi Dadang saat ini dosen ilmu politik yang tergabung dalam alumni USU. Dia pernah calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD pada pemilihan 2019 lalu dengan tembus 10 besar peraih suara terbanyak calon DPD dengan 238.030 suara.Dadang juga aktif di organisasi Gerakan Pembumian Pancasila sebagai perpanjangan tangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," katanya, Rabu (8/6).
Kata dia, dukungan kepada Dadang terungkap usai peluncuran dan bedah buku berjudul Ramli karya salah satu karyawan PTPN III di Kantor Pusat PTPN III Jalan Sei Batang Hari Medan, pada Jumat 3 Juni 2022, yang juga dihadiri puluhan Asisten Personalia Kebun PTPN III dan mantan Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Soekirman.
"Saudara Dadang dan Sahat Simatupang menjadi pembicara diacara peluncuran dan bedah buku tersebut," ujar Pane.
Ia mengatakan, rekannya sesama aktivis HMI menginginkan, Gubernur Sumut 2024 mendatang bukan bagian tangan kelompok oligarki dan kaum intoleran. Karena itu, ujar Pane, pilihan kelompok nasionalis tengah jatuh pada Dadang Darmawan berpasangan dengan aktivis 98 Sahat Simatupang yang terkenal profesional sebagai jurnalis Tempo dan pernah menjadi Komisaris BUMD Sumut PT Dhirga Surya.
"Saudara Sahat kami kenal sebagai seorang jurnalis yang membongkar berbagai kasus korupsi di Sumut melibatkan gubernur, bupati dan walikota. Dukungan kepada Sahat kuat dan mengakar karena dia salah satu kader HKBP terbaik dan pernah menjabat Anggota Komite Aset HKBP," terangnya.
Pane melanjutkan, ia dan kawan - kawannya sesama mantan aktivis HMI akan mengumpulkan sebanyak mungkin foto copy KTP warga Sumut sebagai syarat dukungan calon independen.
"Kami juga berusaha melobi partai politik agar bersedia mencalonkan pasangan Dadang Darmawan - Sahat Simatupang untuk Pilgub Sumut 2024 nanti," ujarnya.
Sementara itu, Sahat Simatupang tidak menampik dukungan dari mantan aktivis kampus termasuk HMI dan aktivis 98 serta warga dan jemaat muda HKBP untuk dirinya.
Namun Sahat mengatakan, masih mempertimbangkan dukungan itu. Menurut Sahat, diperlukan gotong royong untuk perhelatan besar bernama Pilkada walau telah mendapatkan kepercayaan dari sesama aktivis untuk maju pada Pilkada Sumut 2024 nanti.
"Saya memahami kegelisahan kawan - kawan terhadap provinsi yang kita cintai ini yakni Sumut. Saya juga memahami kegelisahan kawan-kawan atas menguatnya cengkaraman tangan oligarki yang menguasai ekonomi, politik hingga mengendalikan hukum," katanya.
"Memahami kegelisahan kawan-kawannya sesama aktivis terhadap kecenderungan menguatnya intoleransi yang justru bertolak belakang dari adat dan adab kita sesama anak bangsa yang dipersatukan oleh Pancasila dan warisan budaya leluhur suku-suku di Sumut," tambah Sahat.
(JW/CSP)