Calhaj asal Madina (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Calon jemaah haji (calhaj) asal Mandailing Natal (Madina) tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Medan tempuh 20 jam perjalanan darat menuju Asrama Haji Medan.
Tiba di Asrama Haji Medan menggunakan 11 bus ALS Jumat (10/6) sore. Bupati Madina, M Jafar Sukhairi Nasution mengaku, jumlah calhaj dari Madina sebanyak 260 orang. Jumlah ini berkurang 50 persen dari sebelumnya.
"Alhamdulillah tahun ini kita ditetapkan pemerintah kloter pertama, tentu pertimbangannya mungkin kesiapan jemaah dari Madina, sehingga ditetapkan kloter pertama," katanya.
Dalam perjalanan menuju ke Medan, pihaknya menempuh waktu kurang lebih 20 jam. Dari hal ini pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan Kemenag, bahwa mereka dikoordinir keberangkatan dari Masjid Agung Madina.
"Jadi seluruh jemaah dari Madina disambut di Mesjid agung,setelah itu kita berangkatkan ke Medan, tahun ini kurang lebih 11 bus," paparnya.
Intinya, dukungan pemerintah dalam pelaksanaan pemberangkatan haji hingga ke Asrama Haji Medan ditanggung Pemkab Madina.
Ditanya ikut mendampingi haji dari Madina hingga ke Asrama Haji, menurut Jafar Sukhairi adalah suatu kebanggaan dan mengambil keberkahan, kendati perjalanan menempuh waktu lama.
“Kita ikut dalam rombongan jemaah , tentunya juga merasa bangga bagi jemaah karena didampingi oleh kepala daerahnya dan juga dikuti ibu PKK,” sebutnya.
Harapannya, bagi seluruh jemaah Madina semoga menjadi haji mabrur dan jangan lupa mendoakan Indonesia, khususnya Madina supaya lebih baik ke depan.
Ia juga tak lupa mengingatkan para jemaah supaya lebih menjaga kesehatan serta stamina dan memperbanyak konsumsi vitamin. “Sebab di Mekkah kondisi cuaca ekstrem panas sekitar 44 derajat celcius," pungkasnya.
(KAH/RZD)