Rolling Stones Buat Serial Drama Perjalanan Musik Mereka

Sabtu, 11 Jun 2022 11:13 WIB
2,297x
https://analisa.link/1031405/

Rolling Stones (Aceshowbiz/WENN)

Analisadaily.com, London - Grup bang Rolling Stones dilaporkan menandatangani kesepakatan £50 juta untuk sebuah drama TV baru berdasarkan ketenaran mereka. Melalui kesepakatan yang menguntungkan, serial drama 16 bagian baru akan berasal dari pembuat "The Crown". Ini diatur untuk menceritakan kisah awal pembentukan pada tahun 1962 hingga rilis album 1974 "It's Only Rock 'n' Roll".

Orang dalam mengatakan itu di surat kabar Daily Mail, The Stones melihat seri ini sebagai warisan mereka. Ketika mereka tidak dapat melakukan tur lagi, ini akan tetap ada di samping musik. Publikasi melaporkan sebagian besar uang tunai akan diberikan kepada dua penulis lagu utama band, Sir Mick Jagger dan Keith Richards .

08 Apr 2024 11:35 WIB

Vokalis Firehouse CJ Snare Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun

19 Des 2023 18:48 WIB

Dua Hari, Videoklip "Dajjal Setan" Challenger Tembus 2.000 Viewer

Dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (11/6), meskipun tidak ada detail casting yang telah dikonfirmasi, diyakini acara tersebut akan ditayangkan dalam dua musim di jaringan FX.

Serial ini diyakini menutupi kematian tragis gitaris/bassis asli Brian Jones, yang dipecat dari band pada tahun 1969 dan ditemukan tenggelam di kolam renang hanya beberapa minggu kemudian. Laporan menunjukkan acara itu juga akan fokus pada pertempuran Keith dengan kecanduan narkoba dan pembuatan album 1972 "Exile on Main Street".

Menurut Daily Mail juga melaporkan "Fever Pitch" penulis Nick Hornby sebelumnya telah direkrut untuk menulis naskah dan mengadakan pertemuan dengan penyanyi Jagger, tetapi tidak lagi terlibat dengan proyek tersebut.

"Saya pikir baik dengan 'The Crown' dan dengan ini, Anda harus memiliki adegan dramatis yang melibatkan dialog yang hanya dapat Anda tebak. Anda pikir, ini yang terjadi saat itu, dan untuk orang-orang ini, dan sekarang saya akan menempatkan mereka di sebuah ruangan dan meminta mereka membicarakannya," kata dia.

"Jadi ada parameter untuk apa yang Anda bayangkan, itu berakar pada realitas situasi dan dengan The Stones itu adalah hal yang sama. Saya menyukai penelitian. Saya berbicara dengan penyanyi utama band secara teratur dan itu benar-benar menarik," tuturnya.

(CSP)