Masalah Kesehatan, Paus Fransiskus Batal ke Afrika

Masalah Kesehatan, Paus Fransiskus Batal ke Afrika
Paus Fransiskus saat dibantu ajudannya untuk turun dari kursinya (Marca/AP)

Analisadaily.com, Vatican City - Paus Fransiskus membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Afrika pada Juli atas perintah dokter karena masalah lutut yang terus berlanjut. Kabar ini menghancurkan harapan umat beriman di sana dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang masalah kesehatan dan mobilitas paus berusia 85 tahun itu. Vatikan mengatakan perjalanan 2-7 Juli ke Kongo dan Sudan Selatan akan dijadwalkan ulang untuk ditentukan kemudian.

"Atas permintaan para dokternya, dan agar tidak membahayakan hasil terapi yang sedang ia jalani untuk lututnya, Bapa Suci terpaksa menunda, dengan penyesalan, Perjalanan Apostoliknya ke Republik Demokratik Kongo dan ke Sudan Selatan," kata Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Kongo, Monsignor Donatien Nshole dilansir dari Marca, Sabtu (11/6).

Francis telah menggunakan kursi roda selama sekitar satu bulan karena ligamen yang tegang di lutut kanannya yang membuat berjalan dan berdiri menjadi sulit dan menyakitkan. Dia telah menolak sejauh ini untuk menjalani operasi, dan malah menerima suntikan, menjaga lutut tetap tidak bergerak dan berjalan dengan tongkat atau bantuan seorang ajudan.

Pertanyaan telah berputar selama berbulan-bulan tentang kemampuan Fransiskus untuk merundingkan perjalanan Afrika, yang akan membebani Paus bahkan tanpa masalah lutut. Namun baru-baru minggu ini, rencana melanjutkan perjalanan, dengan Vatikan merilis nama-nama wartawan terakreditasi yang akan terbang dengan pesawat kepausan.

Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Sudan Selatan bersama Uskup Agung Canterbury dan kepala Gereja Skotlandia untuk membuat seruan bersama dan ekumenis bagi perdamaian. Perjalanan semacam itu telah dibahas pada awal tahun 2017 tetapi masalah keamanan terus menundanya. Francis juga memiliki jadwal kunjungan 24-30 Juli ke Kanada. Pernyataan Vatikan pada hari Jumat tidak mengatakan apa-apa tentang perjalanan itu.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi