Calon jemaah Haji saat menukarkan uang Rupiah ke Riyal (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Medan - Sebagian jemaah haji di kloter 1 Mandailing Natal, Tapanuli Tengah dan Kota Medan di Asrama Haji Medan memilih menukarkan uang rupiah dengan Riyal sebelum terbang ke Arab Saudi.
"Aku hanya pandai bahasa Indonesia dan bahasa Mandiling, sedangkan di sana bahasa Arab. Jadi untuk memudahkan saya, menukarkan uang lah, supaya lebih mudah," kata Dalimuntehe, Sabtu (11/6).
Di samping itu, kata dia, komunikasi lebih enak, dan lebih dimengerti sehingga keragu-raguan atau penipuang terhindar.
"Kendati tidak banyak paling tidak untuk jaga-jaga saku sesampainya di Mekkah sudah ada uang Riyal," tambahnya.
Untuk tahap pertama ini ia menukarkan sekitar Rp 5 juta. Sedangkan petugas dari Bank Rakyat Indonesia, menjelaskan untuk penukaran uang di asrama haji dibuat sistem perpaket, 1 hingga paket 3.
"Misalkan paket Rp 2.00.2000. 5 Riyal 31 lembar dan 10 riyal 30 lembar total 455 lembar tujunnya untuk memudahkan para jemaah," kata petugas.
Informasi yang dihimpun jemaah kloter I berjumlah 392 jemaah akan terbang dari Bandara Kualanamu, Sabtu (11/6) 21.25 WIB.
Pemberangkatan dilaksanakan di Asrama Haji Medan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi serta Kakanwil Kemenag Sumut, Abdul Amri Siregar.
(KAH/CSP)