Calhaj tersebut meninggal dunia 15 menit menjelang pesawat yang membawanya mendarat di Bandara Pangeran Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (15/6).

Nama calhaj dengan Paspor C6765252 yaitu Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) asal Kabupaten Pidie Jaya beralamat di Gampong Rungkom, Kecamatan Meureudu.

Almarhum sempat mendapatkan penanganan petugas kesehatan di dalam pesawat, akan tetapi 15 menit sebelum landing di Bandara AMAA Madinah, ia dinyatakan meninggal, diagnosa GERD (asam lambung).

Almarhum Muslim tergabung dalam kloter I Embarkasi Aceh bersama 392 jamaah lainnya yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu (15/6) sekitar pukul 01.45 WIB.

Jenazah Muslim langsung dijemput mobil ambulans dari pesawat untuk diurus di klinik Bandara Madinah yang selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit setempat

Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal Muhammad, membenarkan seorang calhaj asal Aceh meninggal dunia di dalam pesawat sebelum tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.

Ia mengatakan, calhaj tersebut atas nama Muslim bin Abdul Wahab masuk dalam kloter pertama Embarkasi Aceh berasal dari Kabupaten Pidie Jaya.

“Iya, ada seorang jamaah haji asal Aceh meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke Madinah,” kata Iqbal.

Iqbal menyebutkan, calhaj tersebut meninggal dunia dalam pesawat sekitar pukul 04.37 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 08.37 WIB. “Meninggal dunia dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara almarhum didiagnosis meninggal karena penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau naiknya asam lambung.

(MHD/RZD)