Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diselenggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut di Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (16/6). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak semua pihak menjaga ekosistem laut. Bukan hanya untuk kelestrian alam, tetapi juga untuk keselamatan manusia.
"Manusia bisa hidup lebih tentram bila menjaga kelestarian alam. Pelihara lingkungan kita, bila tidak kita yang akan menuai dampaknya seperti banjir. Jaga bumi, maka bumi akan menjagamu," kata Edy usai acara Gerakan Wakaf Pohon oleh KAHMI Sumut di kawasan Danau Siombak, Kamis (16/6).
Salah satu masalah yang sering dirasakan masyarakat sekitar danau siombak adalah banjir rob. Oleh karena itu, menurut Edy penting melestrikan pohon bakau di pesisir dan menjaga kebersihan Danau Siombak.
Ia beserta rombongan juga sempat melihat langsung rumah baca di kawasan ini dan melihat langsung rumah masyarakat. Dia berpesan agar masyarakat di sekitar Danau Siombak menjaga kebersihan lingkungannya.
"Pohon ini lah yang menjaga ekosistem laut dan Danau di sini, terutama pohon bakau. Habis pohon ini, siap-siap kita kena banjir, belum lagi sampah. Ayo sama-sama kita menjaga ini," kata Edy.
Pada kesempatan ini, KAHMI Sumut memberikan penghargaan Kepada Edy Rahmayadi atas kepeduliannya akan lingkungan. Menurut Ketua KAHMI Sumut Rusdi Lunis, Edy Rahmayadi berkontribusi besar menjaga dan merawat lingkungan hidup di Sumut.
"Mudah-mudahan semangat beliau menjaga lingkungan terus menular ke masyarakat kita, karena masyarakat ini lah yang setiap saat berhadapan dengan alam sekitarnya," kata Kata Ketua KAHMI Sumut, Rusdi Lubis.
(JW/CSP)
