Kunjungan Kerja Dewan Perpustakaan ke Humbahas. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Humbahas - Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (20/6) pagi. Humbang Hasundutan (Humbahas) dipilih karena kabapaten ini belum memiliki lembaga perpustakaan yang berbentuk dinas. Padahal sebelumnya SKP Dinas Perpustakaan tersebut sudah pernah ada.
Ketua Dewan Perpustakaan Provsu, Prof. Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum., mengatakan, pihaknya sengaja kunjungan kerja ke Humbahas untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi dalam membangun sumber daya manusia.
"Kita mengapresiasi visi dari Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yakni Humbang Hasundutan Maju dan Bermentalitas Unggul. Kemajuan ditandai dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), salah satu kunci terciptanya SDM yang unggul adalah peningkatan literasi," ujarnya.
Karenanya, Dewan Perpustakaan Provsu berharap pihak-pihak yang berkompeten, seperti pemerintah daerah, pemustaka, penggiat literasi, penggagas Taman Baca Masyarakat (TBM) dan para guru untuk berkolaborasi dalam peningkatan literasi khususnya mendorong kegiatan Ayo Gemar Membaca.
Prof Hasim menerangkan, keberadaan Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan amanat dari undang-undang. Salah satu fungsinya adalah untuk menampung aspirasi, mengevaluasi dan merekomendasikan program-program perpustakaan agar pencanangan Sumatera Utara menjadi Provinsi Literasi dapat terwujud dengan baik dengan dukungan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumut.
"Landasan yuridisnya adalah UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan serta PP No. 24 Tahun 2014. Dewan Perpustakaan Provinsi berfungsi membantu gubernur dalam memberikan pertimbangan, nasihat dan saran bagi perumusan kebijakan dalam bidang perpustakaan," tegasnya.
Dewan Perpustakaan Provsu menilai, Kabupaten Humbang Hasundutan perlu membentuk kembali lembaga berupa dinas perpustakaan untuk lebih meningkatkan literasi mssyarakat di kabupaten ini.
Pemberian Buku Anggota Dewan Perpustakaan kepada Pemkab Humbahas.
"Apalagi sejalan dengan visi Pak Bupati yang menginginkan SDM unggul, itu kuncinya di ilmu pengetahuan, salah satu tempat untuk menambah ilmu pengetahuan adalah layanan perpustakaan, jadi ini perlu kita dorong agar ke depan pengelolaan perpustakaan tidak lagi ditempatkan di bawah sekretaris daerah melainkan ada dinas tersendiri," katanya.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Kerja Humbahas Kamaruddin Gultom mengakui bahwa pengelolaan perpustakaan saat ini di bawah sekretaris daerah, di mana dirinya sebagai pelaksananya. Ia menjelaskan hal itu diakibatkan karena adanya efisiensi anggaran sebagaimana yang diinstruksikan pemerintah pusat.
"Kondisi ini terjadi sebenarnya tidak lebih dari adanya dilema efisiensi anggaran, meskipun demikian sebenarnya kami tidak mempermasalahkan, namun bila memang kedepan kemudian kelembagaan ini menjadi suatu penghambat peningkatan literasi di Humbahas, kami akan melaporkan ke Pak Bupati, dan saya kira Pak Bupati akan merespons dengan baik perubahan pengelolaan perpustakaan ini," tegasnya.
Sebelumnya, acara resmi dibuka oleh Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang diwakili Asisten Administrasi Umum Drs Janter Sinaga yang berharap kehadiran Dewan Perpustakaan Provsu mampu memberikan pemahaman lebih baik kepada pengelola perpustakaan agar peningkatan literasi di Humbahas semakin baik ke depan.
"Pemerintah Humbahas menyadari bahwa literasi akan menciptakan SDM yang unggul melalui pendidikan. Ini sejalan dengan apa yang selalu dikatakan Pak Bupati bahwa dengan pendidikanlah kehidupan masyarakat akan berubah, pendidikan itu akan berhasil salah satunya adalah dengan penguatan sektor perpustakaan," tegasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Ir Halen Purba, MM yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SDM dan Kelembagaan Drs Daswar Purba mengatakan, Dinas Perpustakaan Provinsi Sumut terus berupaya untuk mengokohkan Sumut sebagai provinsi literasi.
"Kunjungan kerja Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara ini adalah salah satu upaya untuk menampung aspirasi dari daerah untuk kemudian dijadikan rekomendasi dinas perpustakaan ke depan. Semoga hasil dari diskusi ini dapat menjadi program kerja dalam peningkatan literasi di Kabupaten Humbahas," ujarnya.
Pada sesi diskusi panel yang dimoderatori Anggota Dewan Perpustakaan Hairani Lubis, S.Sos, beberapa anggota dewan yang didaulat menjadi narasumber masing-masing memaparkan materinya, di antaranya Drs Kariono, MSi, Ismail, S.Hut, MA, Alkaushar Lingga, SPd, MPd dan Ranggini, SE.
Pada sesi tanya jawab, Pegiat Literasi Humbahas Riduan Situmorang berharap pemerintah lebih serius dalam memperhatikan para pegiat literasi seperti penulis, pengeloa TBM, peningkatan kualifikasi pemustaka, dan lain sebagainya yang dapat memacu program peningkatan literasi di Humbahas.
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Anggota Dewan Perpustakaan Provsu lainnya seperti Suriadi, SSos, Taufik Hidayat, SSos, MSi, Muhammad Rusli Harahap, SSos, Dr HM Joharis Lubis, MM, MPD, Ir Doni Irfan Alfian dan Bambang Riyanto, SS, MSi. Anggota Sekretariat Dewan di antaranya Erikson Pakpahan, SE, Hj Safitri Dewi Batubara, Dewi Ani Tampubolon, SSos. Pustakawan Madya Drs Chanda Silalahi dan para pendamping Evan Gabriel Manalu, SKom, Atikah Rayahayu Mandasari, S.Komp dan Zulherman, SH.
Acara Kunjungan Kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan itu turut dirangkai dengan pemberian cinderamata buku hasil karya Anggota Dewan Perpustakaan Provsu dan pemberian ulos kepada perwakilan Dewan Perpustakaan Provsu dan di akhiri dengan foto bersama.
Sebagai informasi, usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan, rombongan Anggota Dewan Perpustakaan Provsu langsung bertolak Kunjungan Kerja ke Kabupaten Samosir.
(BR)