Seorang Warga Ditemukan Wafat di Rumah Sendiri

Seorang Warga Ditemukan Wafat di Rumah Sendiri
Petugas saat mengevakuasi korban yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - Seorang warga, Sudung Naibaho (67), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membusuk di dalam rumahnya di Jalan Di Panjaitan DI Panjaitan No. 55 Kelurahan Hutatoruan X, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Kasi Humas Polres Taput Aiptu W.Baringbing mengatakan, penemuan mayat laki-laki tersebut berawal ketika tetangga korban Tjang Hok mencium bau busuk dari arah rumah korban pada Selasa sore ( 21/6).

"Curiga dengan bau busuk, Tjang Hok memberitahukan kepada tetangga lain yaitu Indra Sauti Marganda Hutabarat," ujar Baringbing, Rabu, (22/6).

Setelah mencium aroma bau busuk tersebut, kedua saksi selanjutnya mengintip dari celah rumah korban.

"Setelah diintip bau bangkai busuk semakin menyengat," ucapnya.

Baringbing mengatakan, karena semakin curiga kedua saksi itu langsung menghubungi adik korban Syahruddin Naibaho yang saat itu sedang berada di Balige Kabupaten Toba.

"Adek korbanpun datang dan langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Taput," ujarnya.

Selanjutnya petugas pun langsung turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP) melakukan pengecekan dan mendobrak pintu rumah korban.

"Setelah pintu didobrak korban terlihat sudah meninggal dan membusuk dengan posisi tidur di ruang tengah dengan posisi memeluk bantal," katanya.

Dia juga mengatakan, menurut keterangan saksi Tjang Hok, selama dua minggu terakhir korban tidak pernah keluar dari rumahnya.

Baringbing mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, tidak ada di temukan tanda-tanda luka di tubuh korban dan pada saat ditemukan seluruh pintu dan jendela rumah korban tertutup dengan rapi dari dalam.

"Selama ini korban tinggal sendirian di rumah karena tidak memiliki istri lagi karena sudah cerai serta tidak mempunyai anak," katanya.

Dia menambahkan, menurut keterangan beberapa saksi dan keterangan adek korban, selama ini korban memiliki kepribadian tertutup.

"Tidak ada komunikasi dengan keluarga dan juga kepada tetanga-tetangganya," ucapnya.

Dia mengatakan korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung untuk dilakukan visum Luar.

"Sedangkan untuk otopsi tidak dilakukan karena ditolak oleh keluarga karena diyakini korban meninggal karena sakit dan tidak ada unsur pidana,"katanya dan mengatakan saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi