PLN UPDK Belawan Rehab Rumah Baca

PLN UPDK Belawan Rehab Rumah Baca
Manager Unit ULPLTG, Paya Pasir Hendri Prianto,mewakili Manger PT PLN UPDK Belawan, memberikan kata sambutan saat meresmikan bantuan rehabilitasi Rumah Baca Merah Putih dari BUMN Kelistrikan tersebut, di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, baru (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Belawan - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Belawan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), melaksanakan rehabilitasi rumah baca serta menggelar pelatihan pembuatan masker batik organik mangrove, di Danau Siombak Kecamatan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Jumat (24/6).

Prosesi penyerahan bantuan hasil rehab rumah baca ini, dipimpin Hendri Prianto, selaku Manager Unit Layanan Pusat Listri Tenaga Gas (ULPLTG) Paya Pasir yang mewakili Manger PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Belawan, kepada Meilinda Suriani, selaku Direktur Program Yagasu.

Manager PLN UPDK Belawan Harmanto melalui Manager ULPLTG Paya Pasir,Hendri Prianto, berharap dengan direhabilitasinya rumah baca ini bisa memberikan kenyamanan bagi anak-anak belajar di Rumah Baca Merah Putih ini.

"Semoga ke depan rumah baca ini dapat berkembang, sehingga menciptakan generasi muda yang kreatif dan cinta terhadap lingkungan sekitar, "katanya.

Pada kesempatan itu, Asman CSR PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU), Waldi Gunawan, meminta komitmen kelompok pengelola rumah baca untuk mengembangkan rumah baca ini dengan semangat kebersamaan. Sehingga bantuan ini dapat memberikan motivasi dan semangat buat adik-adik yang belajar di rumah baca ini dengan nyaman.

Sementara Direktur Program Yagasu, Meilinda Suriani, mengucapkan terimakasih kepada PLN UPDK Belawan yang sudah melakukan rehabilitasi rumah baca, dan membangun kamar mandi umum di area Rumah Baca Merah Putih.

Bantuan ini sangat bermanfaat bagi Rumah Baca Merah Putih yang diketuai aktivis mangrove Sumatera Utara Wibi Nugraha.

Kedepan, melalui Yagasu, di Rumah Baca Merah Putih akan diajarkan pelatihan menjahit kain untuk kaum ibu rumah tangga di kawasan ini, agar hasil dari batik mangrove ini tidak hanya dibuat masker tapi bisa menjadi dompet dan daster.

(QQ/BR)

Baca Juga

Rekomendasi